Channel9.id – Jakarta. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merespons soal pencopotan kader partainya, Hendrar Prihadi, dari posisi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam perombakan atau reshuffle kabinet ketiga oleh Presiden Prabowo Subianto, Rabu (17/9/2025).
Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah mengaku menghormati dan mendukung keputusan Prabowo tersebut. Ia menilai Hendi, sapaannya, sudah cukup lama memegang jabatan tersebut.
“Kami menghormati keputusan presiden untuk mengganti beliau, karena memang Pak Hendi juga sudah cukup lama di situ,” ujar Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
“Jadi sekali lagi kesimpulannya atas pertanyaan pergantian Pak Hendi dari kepala LKPP, PDI Perjuangan menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut,” imbuhnya.
Menurut Basarah, partainya memegang prinsip bernegara bahwa kekuasaan eksekutif berada di tangan Presiden. Oleh karena itu, kata dia, Presiden memiliki wewenang eksekutorial untuk menata kabinet atau pembantu-pembantunya.
“Salah satunya adalah Kepala LKPP yang sebelumnya dijabat oleh Pak Hendi, kader PDIP Perjuangan,” tuturnya.
Hendi dilantik menjadi Kepala LKPP untuk masa jabatan 2022-2027 di era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Posisi itu sebelumnya diisi sesama kader PDIP Muhammad Azwar Anas.
Sebelum menjadi Kepala LKPP, Hendi merupakan mantan Wali Kota Semarang sejak 2016.
Kini, Hendi digantikan Sarah Sadiqa yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP.
Sarah dilantik Prabowo pada Rabu (17/9/2025). Pelantikan Sarah berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 152/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, serta Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
HT