Channel9.id-Surakarta. Sebanyak 1.600 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza mengatakan pengamanan akan dilakukan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.
“Tidak akan ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman,” kata Rycko di kediaman Presiden di Banyuanyar, Kota Surakarta, Rabu, 25 Maret 2020.
Adapun Panglima Kodam IV Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi mengatakan keluarga besar Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung. “Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja,” kata Pangdam.
Menurut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru (Covid-19), menjaga jarak fisik (physical distancing) agar diterapkan.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker. Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 26 Maret 2020, pukul 13.00 WIB.