Channel9.id-Afrika Selatan. Pihak otoritas menyebutkan kalau mereka akhirnya sudah menahan seorang terduga pelaku pembakar gedung parlemen Afrika Selatan setelah kebakaran dua hari itu telah menghanguskan Majelis Nasional, Selasa (4/1/2022).
Seorang pria berusia 49 tahun yang diduga telah menyebabkan kebakaran tersebut tampak menghadiri pengadilan untuk menghadapi lima tuntutan, diantaranya termasuk membakar dan kepemilikan alat ledak. Seorang pengacara untuk terdakwa Zandile Christmas Mafe menyatakan kalau ia menolak tuduhan tersebut dan akan mengajukan banding.
“Majelis Nasional di daerah komplek New Wing benar-benar hancur dari bawah kanan sampai ke atas,” ujar kepala pemadam kebakaran Cape Town City, Ian Schnetler kepada para wartawan. “Akan memerlukan banyak proses untuk mengembalikan daerah tersebut seperti semula,” lanjutnya.
Baca juga: Afrika Selatan Laporkan Kabar Gembira Mengenai Varian Omicron
Dalam sebuah pernyataan, pejabat kota menyatakan kalau kebakaran itu berhasil dipadamkan pada tengah malam.
“Tim saat ini sedang berusaha melalui gedung seperti labirin ini, dari ruang ke ruang, di saat mereka mencari titik api yang ingin dipadamkan,” kutip pernyataan tersebut.
“Ini adalah proses yang panjang, karena beberapa ruangan perlu ditarik kelongsong kayu interiornya untuk mencari titik api yang tersembunyi,” tambah tulisan tersebut.
Kebakaran itu awalnya terjadi pada hari Minggu. Di hari Senin, pihak otoritas menarik beberapa truk pemadam kebakaran dan menyebutkan kalau mereka sudah menjinakkan api, namun api itu kembali membara lagi dan menyebabkan kerusakan parah di New Wing.
Kebakaran itu juga menyebabkan beberapa atap di Old Wing runtuh, yang sudah ada sejak tahun 1884.
Para pejabat mengungkapkan kalau sektor-sektor penting selamat dari kebakaran tersebut, termasuk museum dengan karya seni dan benda-benda peninggalan bersejarah. Selain itu permadani bersulam yang menceritakan kisah Eastern Cape juga selamat di lantai dasar Gedung Majelis Lama.
(RAG)