Nasional

Pemekaran Provinsi Papua, Memperluas Peluang Kerja

Channel9.id – Jakarta. Warga Papua masih banyak menganggur, pemekaran akan memberi banyak peluang kerja. Pernyataan ini disampaikan oleh Sergius Fatem, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kerom.

“Pada umumnya masyarakat Papua mendukung pemekaran provinsi. Di sini banyak anak tidak bekerja dan jika satu provinsi ini kan monopoli satu suku,” kata Sergius saat dihubungi via telepon dari Jakarta, Selasa 17 Mei 2022.

Menurut Sergius, di Papua banyak suku-suku. Sekarang ini terasa ada monopoli satu suku dari gunung.

Baca juga: Papua Tak Cukup Dibangun Oleh Dua Provinsi

Dengan pemekaran Pegunungan Tengah suku Meepago ibu kota di Timika, Provinsi Pegunungan Tengah di Wamena suku Lepago dan Provinsi Papua Selatan di Meraukesuku Anim Ha. “Itu sudah membagi garis antropologis masing-masing suku besar,” ujar Sergius.

Oleh karena itu, menurut Sergius pemekaran provinsi di Papua memiliki manfaat yang besar. “Jadi pada prinsipnya kami menerima (pemekaran, red). Dengan itu, ada banyak peluang anak-anak disini bisa bekerja,” ujar Sergius.

Menurut Sergius, pemekaran tiga provinsi tidak bisa dilihat hanya potensi daerah otonominya saja. Jika ada tiga provinsi, pasti akan ada kantor-kantor pusat di provinsi baru, seperti Kementerian Agama dan dinas lain. “Itu semua menambah peluang bagi saudara-saudara kami di sini,” katanya.

Menurut Sergius, ada kecenderungan orang asli Papua, ingin menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), dengan pemekaran peluang untuk menjadi ASN bagi warga Papua semakin besar.

“Tidak bisa dipungkiri sebagian besar warga Papua ingin menjadi ASN. Ini karena minat kepada bidang pekerjaan swasta masih kurang,” ujarnya

Menurutnya, pembina pemuda-pemuda Kerom ini, pemekaran tiga provinsi baru akan membuka peluang kesempatan dan mengurangi monopoli satu suku.

Keuntungan lain pemekaran menurut Sergius, adalah eksesibilitas akan terbuka. Sekarang ini, akses antara daerah sulit dengan pemekaran Sergius optimis akan membuka banyak jalan-jalan baru dan mengembangan daerah-daerah baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  16  =  22