Channel9.id-Jakarta. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung pengembang atau developer game Indonesia di acara Tokyo Game Show (TGS) 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan bahwa hal itu sejalan dengan janji Presiden Joko Widodo, dalam mengembangkan esports dan gaming—yang termasuk modal bangsa.
Ia melanjutkan bahwa industri game bisa menjadi modal bagi kebangkitan subsektor ekonomi kreatif di tengah pandemi. “Sumbangan subsektor aplikasi dan game developer untuk PDB nasional sebesar Rp 24,88 triliun atau sekitar 2,19%,” ungkapnya, dikutip Kamis (30/9).
Baca juga: Event Tokyo Game Show 2021, KBRI Tokyo Dukung Game Lokal Indonesia Mendunia
Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus membuka akses pasar seluas-luasnya, terutama untuk para pelaku ekosistem kreatif. Terlebih lagi di tengah pandemi, di mana subsektor Aplikasi Game Developer (AGD) semakin meningkat.
“Dengan pertumbuhan sebesar 4,47%, semoga game menjadi pandemic winner, untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia. Saya mengajak kepada stakeholder Indonesia, tetap optimis dan optimis memanfaatkan ini agar dapat menjadi pemenang,” ujarnya.
Nia Niscaya Deputri Bidang Pemasaran Kemenparekraf mengatakan bahwa pembukaan akses pasar seluas-luasnya untuk partisipan Indonesia menjadi salah satu strategi utama untuk memajukan industri game.
“Kami percaya bahwa potensi game lokal sangatlah besar untuk dilirik dunia, sebagai produk digital ekonomi kreatif unggulan asal Indonesia,” kata Nia. “Hal ini juga bisa menjadi pemulihan perekonomian bangsa di tengah kondisi pandemi saat ini.”
Untuk diketahui, di TGS 2021, seluruh peserta akan mengikuti rangkaian program melalui Business Matching System—di mana salah satunya, sejumlah produk game akan ditampilkan di Exhibitor Showroom TGS, yang memuat paviloi, virtual Archipelageek by Indonesia Goes to Tokyo Game Show 2021.
Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) Cipto Adiguno mengatakan bahwa partisipasi Indonesia di TGS tahun ini, merupakan kolaborasi antara pemerintah, dengan stakeholder industri game nasional. Adapun tujuan kolaborasi ini untuk memajukan produk game lokal di pasar global.
(lH)