Nasional

Pemikiran Pembangunan Kemanusiaan Soedjatmoko Relevan Untuk Disabilitas

Channel9.id – Jakarta. Presiden Pergerakan Disabilitas dan Lanjut Usia (DILANS Indonesia) Farhan Helmy mengatakan, pemikiran Soedjatmoko terkait pembangunan yang bertumpu pada kemanusiaan sangat relevan untuk kelompok disabilitas dan lansia hari ini.

Sayangnya, pembangunan kini tidak berpihak kepada kelompok termarginalkan. Pria yang tidak lagi bisa berjalan akibat kecelakaan pada 2016 ini mengatakan, pemerintah merumuskan pembangunan tanpa melihat kehadiran kelompok rentan. Sehingga, pembangunan terkesan eksklusif.

“Negara itu tidak ada. Seharusnya kalau manusia bagian dari pembangunan, mestinya bukan sekedar objek dari pembangunan. Bukan pula naratif yang sakarang didengungkan seperti no one left behind. Harusnya ada pikiran nothing about us without us,” kata Farhan dalam Peluncuran Edisi Khusus Jurnal Prisma ‘100 Tahun Soedjatmoko’, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023.

Baca juga: Peluncuran 100 Tahun Soedjatmoko, Prisma: Tokoh Penggagas Kebebasan dan Kemanusiaan

Farhan menjelaskan, sebanyak 23 juta orang dari 1 miliar difabel di dunia, berada di Indonesia. Sayangnya, pemerintah seolah tidak melihat data itu.

Menurut Farhan, pandangan itu karena para teknokrat di Indonesia tidak memiliki fondasi etis yang kuat untuk berpihak kepada kelompok rentan.

“Oleh karena itu, pemikiran Soedjatmoko jadi semakin relevan dalam kekinian di Indonesia yakni terkait isu soal keadilan, isu diskriminasi, dan soal inklusifitas,” ucap Farhan.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  3  =