Kepala Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku terpilihnya AHY sebagai Ketum Partai Demokrat tidak ada dinamika berarti.
“Sama sekali tidak ada dinamika ya,” kata Ferdinand kepada wartawan, Senin (16/3).
Ferdinand menyatakan saat pendaftaran, AHY berhasil mengantongi 93 persen suara dukungan dari DPC dan DPD. Sehingga tidak ada satu orang pun yang mampu mengalahkannya.
“Karena sejak pagi juga yang mendaftar itu hanya satu tidak ada ini karena memang pada saat pendaftaran AHY itu menyerahkan 93 persen dukungan dari DPC dan DPD sehingga memang tidak ada satu orang pun yang memenuhi,” ucapnya.
“Maka atas itu ya AHY ditetapkan dalam aklamsi karena sisa 7 persen lagi dan 70 persen itu mendukung pak SBY kembali ya. Jadi 93 persen mendukung mas AHY artinya ya memang harus ditentukan aklamasi karena tidak ada kompotitor lain yang bisa ikut,” imbuhnya.
Ia menambahkan, pasca kongres ke-V dijalankan, partainya bakal segera menyusun struktur organisasi DPP Partai Demokrat yang baru untuk kemudian didaftarkan dan disahkan oleh Kemenkum HAM RI.
“Jadi target awal itu dulu yang akan dilakukan dalam waktu dekat supaya kepengurusan ini bisa langsung bekerja karena kita juga menyongsong pilkada serentak tahun 2020 ya jadi memang akan upayakan secepatnya kepengurusan ini terbentuk seperti itu,” jelasnya.
(virdika rizky utama)
