Channel9.id, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor mesin/peralatan mekanis dan bagiannya dari Israel senilai US$1,30 juta pada Mei 2024 atau naik 820,78% dari April 2024 US$141.648.
Secara volume, terjadi kenaikan 232,06% dari 10.116 kg pada April menjadi 33.591 kg pada Mei 2024. Bahkan, nilai impor mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) melonjak hingga 1.204% menjadi US$3,86 juta pada Mei 2024 dengan volume 31.001 kg. Sementara, bulan sebelumnya impor komoditas tersebut tercatat hanya US$296.448 denga volume 765,00 kg.
Untuk diketahui, tak hanya permesinan, data BPS menunjukkan barang-barang yang masih diimpor RI dari Israel juga termasuk bahan kimia organik (HS29) yang nilainya meningkat 431,16% dari US$3.409 pada April menjadi US$150,546 pada Mei 2024. Produk lain yang diimpor dari Israel yaitu instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis (HS90).
BPS melaporkan, nilai impor komoditas ini mencapai US$226.909 atau meningkat 228,71% dibanding bulan sebelumnya US$69.029. Selain itu juga tercatat komoditas perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia (HS82) yang nilai impornya mencapai US$333.103 atau naik 30,91% dibandingkan April 2024, serta plastik dan barang dari plastik (HS39) yang mencapai US$3.857 atau naik 14,07% dari bulan sebelumnya.