Penebalan Awan Oleh Peneliti Australia Untuk Menyelamatkan Great Barrier Reef
Internasional

Penebalan Awan Oleh Peneliti Australia Untuk Menyelamatkan Great Barrier Reef

Channel9.id-Australia. Untuk mengurangi pemutihan terumbu karang di Great Barrier Reef dikarenakan pemanasan global dan menghangatnya air laut, para peneliti Australia menyiramkan air laut ke langit untuk membentuk awan-awan yang dapat melindungi harta karun lingkungan tersebut dari panasnya sinar matahari, Selasa (28/9/2021).

Upaya para peneliti dalam sebuah proyek yang disebut dengan Cloud Brightening mengklaim mereka menggunakan turbin untuk menyiramkan air laut untuk menebalkan awan-awan di langit dan mengurangi panasnya sinar matahari pada ekosistem terumbu karang terbesar di dunia.

Baca juga: Australia Bujuk Uni Eropa Untuk sepakati Perjanjian Perdagangan

Air-air kecil itu kemudian menguap dan berubah menjadi kristal garam kecil yang terbang ke atmosfer, kemudian uap air tersebut akan menebal disekitar kristal tersebut, membentuk sebuah awan, ujar Daniel Harrison, dosen senior di Universitas Southern Cross.

“Jika kita terus melakukannya selama beberapa minggu atau bahkan bulan ketika terumbu karang itu mengalami pemanasan laut, proyek ini dapat mengurangi temperatur di sekitar terumbu karang,” ujar Harrison yang menjalankan proyek ini.

Kombinasi antara cahaya dan air yang hangat menyebabkan memutihnya terumbu karang. Dengan mengurangi pencahayaan sinar matahari sebanyak 6% selama musim panas, proses pemutihan itu akan berkurang sebanyak 50% – 60%.

Namun manfaat dari penebalan awan ini akan berkurang seiring berjalannya waktu kecuali ada langkah lain yang dapat mengurangi laju pemanasan global.

“Jika kita punya aksi kuat dalam melawan perubahan iklim ini, maka proyek ini sudah cukup untuk menanggulangi masalah di Great Barrier Reef,” ujarnya.

Salah satu tempat wisata paling terkenal di Australia, Great Barrier Reef, sudah hampir masuk ke catatan Warisan Dunia yang terancam oleh PBB dikarenakan aktivitas manusia dan juga pemanasan global.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

80  +    =  86