Internasional

Ukraina Siapkan Serangan Balik, Harap Dapat Akhiri Perang

Channel9.id-Jakarta. Tentara Ukraina saat ini sedang berlatih untuk memberikan serangan balasan terhadap pasukan Rusia dan mengatakan bahwa mereka sudah siap untuk melancarkan serangan yang mereka harap dapat mengakhiri perang ini, Selasa (16/5).

Pasukan Brigade Serangan Gunung ke-128 tengah berlatih menyiapkan dan mengemas mortir mereka di daerah selatan Dnipropetrovsk.

Kecepatan dalam melakukan hal tersebut adalah vital untuk keselamatan dan kesuksesan misi mereka. “Kami tengah bersiap dalam serangan balasan kami agar kami dapat mengakhiri perang ini,” ujar seorang tentara bernama Dykyi, 28.

“Kami sudah menyiapkan semua ini selama sekitar sebulan,” ujarnya.

Presiden Volodymyr Zelenskyy pada minggu lalu mengatakan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak waktu lagi untuk menyiapkan serangan balasan. Serangan tersebut ditargetkan untuk mendapatkan kembali wilayah yang dikuasai Rusia. Zelenskyy sendiri telah berkeliling Eropa untuk mencari dukungan.

“Kami sedang mempersiapkan serangan kami. Menurut perhitungan saya sendiri, kami sudah siap untuk menjalani misi kami. Walaupun begitu, kami masih tetap menyempurnakan strategi kami,” ujar Roman Khomych, komandan pelatih mortar.

Dykyi, yang bergabung ke pasukan Ukraina pada tahun 2015 lalu, mengatakan bahwa ia termotivasi dengan prospek serangan balik ini, dimana bisa saja perang akan berakhir karena serangan ini.

“Sungguh sangat menyakitkan melihat kota-kota kami hancur lebur, dan itu menjadi semacam motivasi yang menyakitkan bagi kami untuk mengakhiri ini semua,” ujarnya.

Pasukan Brigade Serangan Gunung ke-128 adalah pasukan elit yang sudah berulangkali ikut serta dalam konflik Ukraina-Rusia sejak tahun 2014, ketika pertempuran terjadi di daerah timur Ukraina.

Beberapa dari mereka bahkan mengatakan pernah terlibat perang di timur kota Bakhmut dalam salah satu perang tersengitnya .

“Unit kami sudah terlibat dalam perang ini dari hari pertama. Kami terus terlibat dalam pertempuran dan kini kami juga akan terlibat dalam serangan balik ini,” ujar Khomych.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16  +    =  25