Peneliti Kanada Cari dan Teliti Serpihan Objek Tak Dikenal
Internasional

Peneliti Kanada Cari dan Teliti Serpihan Objek Tak Dikenal

Channel9.id-Kanada. Investigator Kanada kini sedang mengumpulkan puing-puing objek terbang tak dikenal yang ditembak jatuh oleh jet tempur AS di daerah barat laut Yukon, Senin (13/2).

“Tim pemulihan telah dikerahkan dan kini sedang mencari dan menganalisis objek tersebut,” ujar Perdana Menteri Justin Trudeau. Ia tak menjelaskan apa tiga objek tersebut, tapi ia mengatakan kalau objek itu mengancam keamanan publik.

“Keamanan warga kami adalah prioritas utama kami dan itulah mengapa saya setuju dengan keputusan ditembak jatuhnya tiga objek tersebut,” ujarnya.

Baca juga: AS Tembak Jatuh Objek Tak Dikenal, Tak Tutup Kemungkinan itu UFO

Pada akhir pekan lalu, setidaknya ada dua objek terbang tak dikenal yang ditembak jatuh.

Para peneliti Kanada saat ini sedang berusaha memecahkan teka-teki misteri mengenai apa sebenarnya objek yang mereka tembak jatuh tersebut. Lokasi dimana objek tersebut ditembak, yaitu Yukon, merupakan lokasi yang cukup sepi penduduk.

Lokasi tersebut mempunyai cuaca dingin yang cukup ekstrem, namun beruntung akhir-akhir ini cuacanya cukup hangat yang memudahkan tim pemulihan untuk mencari serpihan objek tersebut.

hitehorse, Ibu kota Yukon, akhir-akhir ini laporan cuacanya mengatakan kalau suhu kota 2° Celsius pada hari Minggu lalu.

Sementara itu, selama dua kali dalam 24 jam, AS menutup wilayah udaranya. Pada hari Sabtu, militer AS mengerahkan jet tempurnya ke Montana untuk menginvestigasi anomali radar di sana, dan pada hari Minggu Administrasi Penerbangan Federal secara singkat menutup ruang di atas Danau Michigan.

Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) kemudian mengatakan bahwa pilot mereka tidak menemukan apa pun yang berhubungan dengan gangguan radar.

Negara-negara Amerika Utara akhir-akhir sering disusupi oleh objek-objek udara setelah sebelumnya digemparkan oleh penyusupan balon dari Tiongkok.

Balon yang mempunyai tinggi 60 meter itu diduga kuat merupakan alat mata-mata Tiongkok oleh AS dan sampai membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan kunjungannya ke Beijing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =