Hukum

Penemuan Dua Kerangka Manusia di Kwitang Dikaitkan dengan Hilangnya Farhan dan Reno

Channel9.id – Jakarta. Publik dihebohkan dengan penemuan dua kerangka manusia dalam keadaan hangus di lantai dua Gedung ACC Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Pasalnya, dua kerangka manusia itu dikaitkan dengan Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23), dua orang yang dilaporkan hilang sejak demonstrasi akhir Agustus lalu.

Diketahui, Reno dan Farhan dikabarkan hilang dengan posisi terakhir di Markas Komando (Mako) Brimob, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat pada 29 Agustus 2025.

Sementara itu, Gedung ACC yang terletak di seberang Mako Brimob, Kwitang, itu sempat terbakar saat demonstrasi akhir Agustus lalu.

Laporan tentang penemuan tersebut diterima Polres Metro Jakarta Pusat pada Kamis (30/10/2025), dari tim teknis Gedung ACC yang sedang mengecek konstruksi untuk merenovasi gedung itu. Kedua kerangka manusia itu ditemukan di balik plafon gedung yang terbakar dengan kondisi tak dikenali bentuknya.

Temuan dua kerangka itu kemudian dilaporkan ke kepolisian. Menindaklanjuti itu, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepolisian belum bisa menyimpulkan apakah penemuan dua kerangka tersebut berkaitan dengan Reno dan Farhan yang masih hilang.

Kepolisian telah mengirim dua jenazah tersebut ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk melakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut, termasuk pengambilan sampel DNA.

“Polres Metro Jakarta Pusat saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi hangus terbakar yang sudah tidak dikenali bentuknya di Kantor administrasi Lantai 2 gedung ACC – Kwitang, Senen,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (31/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak keluarga Reno dan Farhan sudah diminta untuk menjalani tes DNA.

Di sisi lain, Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan ImpunitasKontraS Jane Rosalina bilang polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.

“Saat ini kepolisian sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno,” kata Jane saat dihubungi melalui pesan tertulis.

“Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar,” katanya.

Terhadap penemuan dua kerangka manusia tersebut, Kepala Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Jane Rosalina mengatakan polisi tengah melakukan tahap observasi dan uji forensik menindaklanjuti temuan tersebut.

Sebagai informasi, KontraS menjadi salah satu organisasi nonpemerintah yang mengawal perkara hilangnya orang-orang pascademo Agustus, termasuk terhadap Reno dan Farhan.

“Saat ini kepolisian sedang melakukan tahap observasi dan uji forensik DNA dari tulang belulang tersebut oleh pihak kepolisian dan dicocokkan dengan pihak keluarga Farhan dan Reno,” kata Jane melalui pesan tertulis, dikutip dari CNN Indonesia.

“Tidak diketahui secara pasti apakah ada kaitan dengan Farhan dan Reno sampai hasil forensik keluar,” katanya.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

74  +    =  79