Channel9.id-Jakarta. Uang jaminan untuk mantan polisii Minneapolis yang didakwa dalam kasus pembunuhan seorang Afro-Amerika, George Floyd, dinaikkan sebesar $250.000 menjadi $1.25 juta pada sidang Senin (08/06).
Derek Chauvin, 44 tahun, telah didakwa atas pembunuhan berencana tingkat dua dan pembunuhan tingkat tiga atas Floyd pada 25 Mei lalu. Chauvin menekan lututnya pada leher Floyd hampir selama 9 menit.
Untuk pertama kalinya, Chauvin muncul di pengadilan melalui tautan video. Dia diborgol dan memakai baju tahanan oranye, duduk di hadapan meja kecil. Akses pun terbatas bagi media yang meliput persidangan.
Mengutip Reuters, Asisten Jaksa Agung Minnesota, Matthew Frank mengatakan jika tekanan publik melawan Chauvin membuat mantan polisi itu kemungkinan bakal melarikan diri jika dibebaskan dengan uang jaminan.
Menurut perintah pembebasan bersyarat yang ditandatangani oleh Hakim Distrik Hennepin Jeannice Reding, uang jaminan Chauvin dinaikan dari $1 juta menjadi $1.25 tanpa syarat, dan menjadi $1 juta dari $750.000 dengan syarat.
Ketentuannya termasuk larangan bekerja menjadi petugas hukum dan melakukan kontak dengan keluarga George Floyd. Chauvin juga harus menyerahkan izin kepemilikan senjata api agar memenuhi syarat mendapatkan uang jaminan lebih rendah.
Sementara itu, Chauvin dan pengacaranya tidak mengajukan keberatan atas persyaratan uang jaminan, sebagaimana dikutip Star Tribune.
Kematian Floyd telah memicu protes terbesar dalam beberapa dasawarsa. Para demonstran menyerukan reformasi kebijakan dan kebijaksanaan untuk mengatasi rasisme dan ketidaksetaraan dalam masyarakat.