Channl9.id – Jakarta. Ulama senior NU, KH Atabik Ali meninggal dunia di Yogyakarta pada Sabtu 6 Februari 2021. Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak tersebut wafat sekitar pukul 13.38 WIB di usia 77 tahun.
Kabar duka itu disampaikan KH Mustofa Bisri, atau akrab disapa Gus Mus melalui akun Facebooknya.
“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’uun. Hari ini menerima berita duka: saudaraku, putera Kiaiku: KH. Atabik Ali bin KH. Ali Maksum telah berpulang ke rahmat Allah. Semoga amal-amal baik almarhum diterima oleh Allah dan kesalahan-kesalahannya diampuni olehNya,” tulis Gus Mus.
Alumnus Pesantren Krapyak lainnya, Hamzal Sahal juga menyampaikan rasa berkabungnya.
“Inna lillahi wa inna ilayhi rojiun.. telah berpulang ke Rahmatullah, pengasuh Pesantren Krapyak, KH Atabik Ali. Beliau adalah putra Kiai Ali Maksum. Semoga husnul khotimah dan dianugerahi segala rahmat dan ampunan. Dalam waktu 3 bulan ini, Pesantren Krapyak kehilangan tiga pengasuh terbaiknya. Selamat jalan, Kiaiku.. alfatihah,” tulisnya melalui akun Facebooknya.
KH Atabik Ali adalah putra KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kiai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanya.
Di tangan Kiai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa. Kiai Atabik Ali juga pernah duduk dalam kepengurusan PBNU di masa Gus Dur, yakni sejak Muktamar Situbondo tahun 1984. Kiai Atabik masuk jajaran sebagai Ketua PBNU.
HY