Channel9.id. Google mengumumkan bahwa aplikasi Android di Play Store bakal memungkinkan penggunanya menghapus akun dan data, baik di dalam aplikasi maupun di web. Pengembang aplikasi juga harus menghapus data akun jika pengguna memintanya.
Langkah itu ditujukan untuk mendidik dan memberi kontrol kepada para pengguna atas data yang mereka miliki. Pada gilirannya, ini akan membantu menumbuhkan kepercayaan pada aplikasi dan Play Store.
Google juga mengatakan bahwa pengguna punya kuasa untuk menghapus data tertentu, tanpa harus menghapus akun sepenuhnya. Persyaratan di laman web juga memastikan bahwa pengguna tak perlu menginstal ulang aplikasi jika hanya ingin menghapus data.
Kebijakan tersebut berlaku secara bertahap. Kreator konten punya waktu hingga 7 Desember untuk menjawab pertanyaan tentang penghapusan data di formulir keamanan aplikasi. Sementara itu, Play Store akan menampilkan perubahan pada awal 2024. Pengembang aplikasi bisa mengajukan perpanjangan hingga 31 Mei tahun depan.
Sekadar informasi, langkah itu diambil Google beberapa bulan setelah Apple memberlakukan langkah serupa di App Store. Kedua perusahaan khawatir atas pelanggaran privasi dan dampak selanjutnya. Mereka tak ingin pengguna menjadi korban pelanggaran data lantaran kesulitan hapus info sensitif dari aplikasi ketika berhenti menggunakan aplikasi.
Adapun perubahan itu merupakan respons atas perkembangan aturan yang menuntut agar pengguna diberi lebih banyak kontrol atas layanan. Diketahui, baru-baru ini, Federal Trade Commission (FTC) mengusulkan perubahan peraturan agar pengguna diberi cara mudah untuk membatalkan langganan layanan aplikasi.