Channel9.id-Jakarta. Penggunaan domain lokal .id menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).
“Jumlah nama domain .id sudah menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah nama domain sebanyak 726.294 per 31 Desember 2022,” ujar Ketua Pandi, Yudho Giri Sucahyo, Rabu (25/1).
Dari semua jenis domain .id, Pandi menuturkan bahwa peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain biz.id. Peningkatan penggunaannya hampir 500% jika dibandingkan pada 2021 lalu. Pertumbuhan terbesar kedua terjadi pada nama domain my.id.
Yudho merinci bahwa penggunaan biz.id meningkat hampir 500% dari sebelumnya 3.164 di 2021, menjadi 18.846 di 2022. Selanjutnya, disusul oleh jumlah pengguna nama domain my.id yang naik lebih dari dua kali lipat, dari yang sebelumnya 127.023 di 2021, lalu menjadi meningkat 120% menjadi 279.576.
Menurut Yudho, peningkatan jumlah nama domain ini merupakan buah hasil kerja keras Pandi dalam mempromosikan nama domain .id, khususnya biz.id dan my.id. Adapun promosi dilakukan melalui berbagai event, sosialisasi, kompetisi yang melibatkan para pelaku usaha UMKM dan berbagai elemen masyarakat.
“Pada 2022, Pandi juga terus melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan infrastruktur demi meningkatkan layanan, seperti penambahan node DNS, peningkatan infrastruktur Sistem Registri Mandiri (SRM) untuk menampung dua juta nama domain, penetration test pada sistem dan aplikasi Pandi, penambahan perangkat firewall, dan lain-lain,” terang Yudho.
Lebih lanjut, seiring meningkatnya pertumbuhan nama domain .id, Pandi berusaha terus meningkatkan tren tersebut. Khususnya domain biz.id, dengan memberikan penurunan harga cukup drastis.
“Dalam rangka mendukung UMKM untuk Go Global dan Go Digital, Pandi akan terus menggenjot pertumbuhan UMKM yang menggunakan domain biz.id salah satunya adalah dengan menurunkan harga domain biz.id agar lebih terjangkau bagi para pelaku UMKM yang ingin memulai promosi di dunia digital,” sambung Yudho.
Selanjutnya, Yudho menerangkan bahwa untuk mendukung kegiatan pemasaran UMKM, Pandi menyediakan inovasi berupa layanan link shortener dan microsite S.ID yang merupakan link shortener terpendek di dunia.