Penggunaan Internet Bisa Merusak Lingkungan
Techno

Penggunaan Internet Bisa Merusak Lingkungan

Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin tak mengira bahwa penggunaan internet bisa bedampak buruk pada lingkungan. Sejatinya, kegiatan berselancar di internet dan website, turut menyumbang peningkatan pelepasan karbon dioksida ke atmosfer.

Sebagaimana telah diketahui, peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer bisa menyebabkan pemanasan global. Karenanya, iklim menjadi tak stabil hingga kemudian akan menyebabkan bencana alam di dunia.

Berdasarkan hitungan kalkulator karbon online Carbon, website rata-rata menghasilkan 1,76 gram karbon dioksida per tampilan halaman. Artinya, jika ada 100.000 tampilan halaman per bulan akan menghasilkan 1.760 kilogram karbon dioksida yang dilepas ke atmosfer.

Website saat ini kian kompleks, dari menampilkan tulisan, suara hingga video. Ke depannya, tak menutup kemungkinan website akan tampil lebih canggih lagi. Menurut Wired, hal ini tentunya membutuhkan semakin banyak energi dan akan semakin besar pula dampaknya terhadap iklim. Dengan demikian, ada kemungkinan manusia akan mendapat masalah.

“Internet pada dasarnya adalah mesin berbahan bakar batu bara yang terbesar di seluruh planet,” kata Jack Amend, pendiri Web Neutral Project, organisasi yang mengatasi jejak karbon website.

Sekadar informasi, internet menghabiskan banyak listrik. Website Carbon mengatakan, perkiraan konsumsi listrik dari internet mencapai 416.2 terawatt hour (TWh) per tahun, jumlah yang nyaris sama dengan tingkat konsumsi listrik di Inggris Raya.

Pun dijelaskan bahwa pusat data, jaringan transmisi hingga perangkat yang tiap orang pegang, semuanya mengonsumsi listrik, dan pada gilirannya menghasilkan emisi karbon. Rata-rata halaman web yang diuji menghasilkan 1,76 g karbon dioksida per tampilan halaman. Untuk situs web dengan 10.000 tampilan halaman bulanan mencapai 211 kg karbon dioksida per tahun.

Mengenai masalah itu, Vineeta Greenwood, seorang direktur akun di agensi desain Wholegrain Digital, mengatakan bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengurangi jejak karbon tersebut ialah beralih ke host website hijau. Operasi website ini didukung oleh energi terbarukan.

Adapun salah satu perusahaan yang menyediakan host website hijau yaitu GreenGeeks. Pihak perusahaan mengatakan, dengan energi terbarukan, daya yang yang digunakan bisa dikonsumsi hingga tiga kali.

Selain itu, ada cara lain untuk lebih hemat energi yaitu mengurangi gambar di situs web. Sebab, menurut Wholegrain Digital, semakin banyak gambar dan semakin besar filenya, maka semakin banyak data yang perlu ditransfer dan semakin banyak energi yang digunakan.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  55  =  63