Channel9.id – Jakarta. Pengurus Ikatan Alumni Universitas Negeri Jakarta (IKA UNJ) yang dipimpin oleh Ketua Umum Juri Ardiantoro, P.hD menggelar kegiatan silaturahmi pengurus periode 2022-2026 pada Senin 28 Maret 2022 malam.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampung berbagai masukan dari para pengurus dan alumni untuk menjalankan peran dan kontribusi demi menopang UNJ.
Dengan tagline “Alumni Mengabdi”, IKA UNJ ke depan bertekad mampu mewujudkan kiprah dan kontribusi lebih nyata sehingga melibatkan komposisi alumni yang cukup besar, mulai dari dewan penasihat, dewan pakar, dewan penyantun, dan pengurus pusat serta lembaga dan pusat di bawah IKA UNJ.
Baca juga: Rektor UNJ Mengaku Bangga 17 Prodi Pascasarjana dan 1 Prodi S1 Raih Akreditasi Internasional
Dalan kepengurusan ini, ada sebagian merupakan pengurus lama dan pengurus baru. Rencananya akan dibuat lembaga dan pusat studi. Tetapi, tidak ada dapartemensi supaya organisasi dapat bergerak dan lebih independen.
Di samping itu, IKA UNJ periode ini akan melanjutkan dan mengevaluasi beberapa program di periode sebelumnya. Program itu yakni membangun data base alumni, membantu UNJ untuk menjadikan kampus pendidikan (membantu branding UNJ), dan membentuk pengurus cabang.
Dr. Dewi Motik Pramono selaku dewan penasihat IKA UNJ menegaskan pentingnya sinergi alumni UNJ berbuat nyata sebagai bagian dari tanggung jawab moral alumni UNJ.
UNJ yang dulunya IKIP Jakarta perlu menekankan marwah pendidikan sebagai landasan peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Di sisi lain, IKA UNJ pun harus meningkatkan branding organisasi alumni agar lebih tersosialisasi dengan optimal di kalangan alumni, di samping mampu mendata alumni-alumni baru sebagai kekuatan database alumni UNJ.
“Harus punya karya/legacy, punya karya monumental (fisik atau nonfisik). IKA harus bangga dengan UNJ, buat program yang tidak terlalu banyak tapi menunjukkan kebanggaan kita sebagai pendidik,”, ujarnya.
Sony Teguh Trilaksono berharap IKA UNJ juga perlu menyoroti isu-isu lingkungan. IKA UNJ perlu melakukan kerja sama dengan lembaga yang fokus ke tema lingkungan.
“Perlu peran-peran UNJ dalam isu lingkungan. Siap mendukung UNJ peduli siap menjadi penyantun,” katanya.
Beberapa nama yang masuk ke dalam pengurus pusat IKA UNJ diantaranya Dr. Ali Muchtar Ngabalin, Dr. Sundari Sukoco, Oki Setiana Dewi, Rachmad Darmawan, Sugeng Suparwoto, Prof. Dr. Sofyan Hanif, M.Pd, Retno Lystiarti, Sony Teguh Trilaksono diharapkan mampu memberi energi besar untuk mengajak IKA UNJ berlari lebih kencang dan lebih kontributif.
Kali ini, pengurus IKA UNJ pun diisi oleh kalangan alumni muda yang diharapkan mampu berkiprah lebih konkret dalam mengeksekusi program kerja yang disepakati. Adapun sebagai Sekjen IKA UNJ adalah Dr, Suherman Saji, M.Pd dan Dr. Uswadin sebagai Wakil Ketua Umum.
Ada banyak isu nasional yang dapat dilakukan IKA UNJ ke depan. Tapi yang paling penting, sinergi alumni UNJ dalam memperkuat branding UNJ sebagai kampus yang berbasis pendidikan untuk memengaruhi kebijakan dan praktik pendidikan secara lebih berkualitas. Selain melalui riset dan inovasi, IKA UNJ pun harus membuat kajian-kajian pendidikan yang lebih presisi dengan dinamika dan tantangan bangsa Indonesia ke depan, di era revolusi industri.
Karena itu, sudah saatnya alumni UNJ dalam naungan IKA UNJ dan kooridnasi UNJ sebagai almamater agar lebih peduli dan mau bersinergi untuk reputasi UNJ sebagai kampus berskala Asia yang kompetitif, berkualitas, dan berorientasi ke masa depan.
HY
