Pentagon: Korea Utara Kembali Berulah
Internasional

Pentagon: Korea Utara Kembali Berulah

Channel9.id-Amerika. Pentagon Amerika Serikat mengutarakan kecemasannya setelah laporan dari PBB menyatakan adanya kemungkinan pemrosesan ulang bahan bakar nuklir oleh Korea Utara pada hari Selasa (2/3/2021). Pentagon mengatakan kegiatan itu dapat meningkatkan tensi antar kedua negara.

Laksamana Muda Michael Studeman, kepala komando intelejen Amerika di Indo-Pasifik, mengatakan kegiatan Korea Utara minggu ini yang disorot oleh International Atomic Energy Agency (IAEA) itu kemungkinan bermaksud untuk menarik perhatian keadministrasian Joe Biden dan juga sebagai bahan tawar menawar agar Korea Utara bisa bebas dari sanksi yang dijatuhkan Amerika.

“Kita sedang mengawasi masalah ini. Sangat penting untuk mengetahui apa maksud dari gerakan Korea Utara ini,” kata Studeman di acara virtual tentang teknologi dan keamanan.

Baca juga : AS Jatuhkan Sanksi kepada Mereka yang Meracuni Navalny

Pada pernyataannya kepada Dewan Kepemerintahan IAEA pada hari Senin, direktur jenderal PBB, Rafael Mariano Grossi, membuat referensi terhadap aktivitas fasilitas nuklir Korea Utara di Yongbyong dan Kangson.

Dai mengatakan ada indikasi akhir-akhir ini terhadap beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap untuk laboratorium radiokimia. Laboratorium radiokimia di Yongbyon itu digunakan untuk memproses ulang plutonium dari reaktor untuk membuat bom nuklir.

Grossi mengatakan aktivitas nuklir yang terus berlanjut di Korea Utara jelas sekali melanggar sanksi dari PBB.

Mengutip dari pernyataan Grossi, Studeman mengatakan: “Dewan Kepemerintahan IAEA mengumumkan adanya bukti Korea Utara memproses ulang yang kemungkinan adalah bahan bakar nuklir.”

“Jika memang benar seperti itu, maka itu betul-betul bisa menaikkan tensi kita dengan Korea Utara,” katanya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  13