Channel9.id-Jakarta. Perlu Kamu ketahui, ngidam alias keinginan yang kuat ingin mengonsumsi makanan tertentu bukan cuma dialami perempuan hamil. Jadi, baik pria maupun perempuan yang tak hamil, pasti pernah ngidam makan sesuatu.
Harus disadari, sebetulnya kondisi ngidam dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jadi ngidam tak datang tiba-tiba. Entah itu ngidam makan asin, manis, atau menu makanan yang lebih spesifik—seperti ayam goreng, rujak, dan lain sebagainya, pasti ada faktor yang membikin Kamu ngidam.
Menyoal hal tersebut, apakah Kamu belakangan ini mengidam makan makanan pedas? Jika ya, apakah Kamu tahu apa penyebab Kamu ngidam makanan tersebut?
Nah, di kesempatan kali ini, akan dijelaskan berbagai faktor kemungkinan mengapa Kamu bisa ngidam makanan pedas. Apa saja sih faktornya, berikut ini ulasannya.
1. Hidung tersumbat
Saat Kamu flu dan hidungmu tersumbat, besar kemungkinan Kamu ngisam makanan pedas seperti sup pedas, saus, dan kari. Pasalnya, dengan makan makanan pedas, Kamu berharap hidungmu kembali normal sehingga Kamu bisa bernapas lega.
Sebelumnya, sudah ada penelitan juga yang membuktikan bahwa capsaicin bisa mengatasi hidung tersumbat. Senyawa ini mulanya menjadi iritan ringan, tetapi kemudian bisa memperbaiki gejala dari waktu ke waktu.
2. Merasa kepanasan
Bisa jadi, Kamu sedang kepanasan sehingga Kamu mungkin mengidam makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas bisa menstabilkan suhu tubuh. Capsaicin pada makanan pedas memang menimbulkan sensasi hangat saat dikonsumsi. Namun, ia bakal memicu keluarnya keringat untuk membantu menstabilkan suhu tubuh, yang sedang kepanasan.
3. Depresi
Kalau Kamu ngidam makanan pedas, bisa jadi Kamu sedang memiliki emosi negatif atau depresi. Dengan makan makanan pedas, Kamu merasa nikmat karena senyawa capsaicin pada makanan memberi sensasi pedas dan terbakar yang menyakitkan saat dimakan. Sementara, tubuh akan merespons rasa sakit ini dengan melepaskan endorfin, yang memicu perasaan senang.
4. Hormon tak seimbang
Ketidakseimbangan berbagai hormon di tubuh bisa memicu mengidam makanan tertentu, khususnya keinginan pada makanan pedas. Medical News Today melaporkan hormon yang paling mungkin menyebabkan mengidam adalah serotonin dan leptin. Perubahan keduanya, khususnya pada perempuan yang menjelang atau sedang menstruasi, memungkinkan ngidam makan makanan pedas.
5. Pengaruh sosial
Penelitian lain menyebutkan bahwa kebiasaan dan perilaku makan kita dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Inilah yang membikin Kamu cenderung punya cara makan yang berbeda saat makan dengan orang lain, dibandingkan saat sendiri.
Semakin Kamu sering menghabiskan waktu dengan orang lain, semakin besar kemungkinan pola makanmu berubah. Apalagi jika Kamu menikmati sajiannya, termasuk makanan pedas. Karenanya, Kamu mungkin jadi kerap mengidam makanan pedas, terutama saat bertemu lagi dengan orang dan lingkungan yang sama—misalnya, yang membiasakan makanan pedas tersaji.
6. Terbiasa dengan pedas
Selain itu, sebuah studi juga mengungkapkan bahwa sering mengonsumsi cabai bisa meningkatkan keinginan untuk makan makanan pedas. Dengan demikian, mengidam makanan pedas disebabkan karena tingginya paparan senyawa capsaicin.
Oleh karena Kamu terbiasa makan makanan pedas, Kamu akan merasa ada yang kurang jika Kamu makan makanan yang tak pedas. Adapun jika mencoba menghilangkan kebiasaan ini, ada kemungkinan Kamu malah lebih ngidam makanan pedas.
Itu dia sejumlah faktor yang memungkinkan Kamu ngidam makanan pedas. Terlepas dari itu, sebaiknya Kamu batasi konsumsinya, sebab kelebihan mengonsumsinya bisa memberi efek samping yang merepotkan, seperti gangguan lambung, diare, dan mual.
(LH)