Lifestyle & Sport

Penyebab Seseorang Nampak Tua dari Usianya

Channel9.id-Jakarta. Kamu mungkin pernah melihat teman yang seumuran tapi nampak lebih tua dari usianya. Atau, Kamu sendiri merasa dirimu nampak lebih tua dari usiamu? Di balik fenomena ini, rupanya ada penjelasan ilmiahnya, lho.

Melalui sebuah studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti mendapati bahwa setiap rang punya proses penuaan yang berbeda-beda. Mereka meneliti seberapa cepat dan lambat proses penuaan seseorang dengan mengamatai 18 faktor, yaitu tekanan darah, fungsi paru, kolesterol, indeks massa tubuh, inflamasi, keutuhan DNA, gigi, pembuluh darah di belakang mata, sistem kekebalan tubuh, kebugaran kardioresepsi, dan panjang telomere (tutup pelindung pada ujung kromosom yang diduga mempersingkat usia).

Baca juga : Risiko Menggunakan Masker Wajah Setiap Hari, Bisa Memicu Penuaan Dini

Mereka menghitung umur biologis terhadap peserta berusia di bawah 30 sampai mendekati 60 tahun. Kemudian di tahun berikutnya, mereka kembali mengukur 18 faktor dan menghitung umur biologis tiap peserta. Lalu, peneliti membandingkan kedua hasil perhitungan untuk mengetahui kecepatan proses penuaan tiap orang. Dari penelitian ini didapati bahwa:

1. Faktor genetik
Kebanyakan peserta penelitian yang umur biologisnya lebih tua, mengalami proses penuaan yang lebih cepat dari orang seusianya. Sebaliknya, peserta lain yang memiliki umur biologis lebih muda mengalami proses penuaan yang lebih lambat dibanding orang seusia mereka.

Setelah diteliti lebih lanjut, para peneliti mendapati bahwa 80% faktor yang mempengaruhi kecepatan proses penuaan tiap orang ialah genetik.

Perlu diingat, faktor genetik berada di luar kendali manusia. Namun, ada sejumlah faktor seperti penyakit kronis dan perubahan psikologis juga turut berperan untuk menentukan kecepatan penuaan seseorang.

2. Kurang tidur
Kurang tidur tak hanya membuat kantung mata, tetapi juga bisa mempercepat proses penuaan. Karenanya, tidur cukup pada malam hari sangatlah penting. Normalnya, orang dewasa tidur selama 7-8 jam.

3. Malas membersihkan wajah
Meski di masa pandemi Covid-19 ini semua orang wajib mengenakan masker, bukan berarti wajah terbebas dari kotoran dan debu. Pasalnya, ketika berkeringat, utamanya saat mengenakan masker, minyak pada wajah masih bisa menumpuk. Tak jarang kondisi ini menyembabkan jerawat.

Maka dari itu, bersihkanlah wajahmu untuk mencegah munculnya masalah kulit, seperti jerawat, kulit kusam, dan lusuh.

4. Minum alkohol
Alkohol bisa mengakibatkan dehidrasi dan bisa mempengaruhi kandungan garam dalam tubuh. Selain itu, alkohol pun bisa menyumbat sel-sel baru yang seharusnya menggantikan sel-sel yang telah mati.

Karenanya, kebanyakan mengonsumsi alkohol membuat sel-sel kulit mati menumpuk di wajah sehingga wajah nampak lebih kusam.

5. Merokok
Tak hanya buruk bagi jantung dan paru-paru, merokok juga bisa mengaktifkan enzim yang memecah elastisitas kulit, lho.

Mengisap rokok juga membuat otot-otot di sekitar wajah, lebih tepatnya area mulut, menjadi tertarik atau melar. Selain itu, asap yang dihasilkan dari rokok bisa menyebabkan kulit wajah menjadi kering dan membuat wajah cepat keriput.

Tak hanya 18 faktor itu yang digunakan tim peneliti untuk mengukur proses penuaan. Ada pula faktor lainnya yaitu pola makan dan gaya hidup. Disebutkan bahwa jika kedua hal ini dijalani dengan baik dan sehat, maka proses penuaan seseorang bisa diperlambat.

Kamu bisa memulainya dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan garam. Lalu jaga berat badan, kelola stres, meningkatkan kekuatan sistem imun tubuh, dan berolahraga secara teratur.
(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  3  =  11