Channel9.id-Jakarta. Penyebar hoaks masuknya rombongan tenaga kerja asing (TKA) asal China tiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Senin (16/3).
Tersangka HD (39) merupakan warga Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Dia akhirnya meminta maaf kepada publik atas keresahan yang ditimbulkan akibat berita bohong yang disebarkannya.
“Saya pembuat rekaman video yang viral pada 15 Maret terkait kedatangan warga Cina di Kendari. Dalam vireo itu saya mengomentari ‘itu e satu pesawat corona semua’. Hal itu saya ucapkan secara spontan dan hanya untuk main-main,” ujarnya usai ditangkap.
HD mengatakan, bahwa hal tersebut tidak benar. TKA Cina itu bukan datang dari negeri Panda, namun baru pulang dari Jakarta usai mengurus visa.
“Saya mengakui kesalahan saya dan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. Jika saya mengulanginya lagi, maka saya siap dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP La Ode Proyek mengatakan, HD saat ini tengah menjalani pemeriksaan. Meski telah meminta maaf, HD tetap akan diproses hukum.
“Belum dilepas, masih diamankan di Polda. Jadi saat ini masih proses penyelidikan. Unsurnya dia membuat ketakutan dan menimbulkan keresahan masyarakat,” tandasnya.