Channel9.id-Jakarta. Semua orang perlu waspada ke mana pun ingin melangkah selama pandemi Covid-19 masih merajalela. Pasalnya, penyebaran virus corona baru—penyebab Covid-19, bisa terjadi di mana saja. Terutama di tempat publik dan keramaian.
Berangkat dari kekhawatiran itu, banyak pakar kesehatan yang merekomendasikan masyarakat untuk menghindari keramaian dan tempat yang sirkulasi udaranya buruk. Salah satunya ahli biodefense, Daniel Fagbuyi.
“Cobalah untuk menghindari (tempat-tempat ini) jika bisa, tapi jika Anda tidak bisa dan terpaksa tetap keluar, pakai masker dengan cara yang benar dan pastikan tempat yang dituju tidak terlalu ramai,” imbaunya.
Baca juga : Cara Tangani Efek Samping Setelah Divaksin
Adapun sejumlah tempat yang harus dihindari guna menghindari penularan Covid-19, di antaranya:
1. Tempat pertemuan sosial
Berbagai pertemuan sosial bisa menjadi pusat penularan virus. Secara umum, risiko penularan ini bergantung pada kemungkinan adanya orang yang terinfeksi dalam pertemuan tersebut.
Anna Bershteyn, profesor di departemen kesehatan populasi NYU dan ahli dalam pemodelan Covid-19 serta pengawas perawatan kesehatan, mengatakan bahwa hal itu mungkin bisa menularkan virus pada orang lain. “Namun, ketika kasus di suatu daerah sangat tinggi, pertemuan yang relatif kecil pun bisa berisiko signifikan untuk menyebabkan penularan virus corona,” tandasnya.
2. Tempat beribadah
Pertemuan di tempat keagamaan atau beribadah pun disebut menempati urutan teratas terkait risiko penularan Covid-19. Hal ini berdasarkan laporan pelacakan kontak dari Connecticut, Delaware, North Carolina, Maryland, dan Washington DC.
Misalnya, di gereja dan pertemuan keagamaan lainnya, orang kemungkinan akan berbicara lebih banyak atau berdoa, sehingga meembuat partikel droplet dari pernapasan terbang ke udara. Jika berkumpul dalam ruangan tersebut dalam waktu yang lama, penularan virus bisa saja terjadi.
3. Restoran dan bar
Restoran dan bar pun bisa menjadi pusat penularan virus covid-19. Kendati demikian, Bershteyn mengatakan mungkin tak semua memiliki risiko yang sama. Risiko penularan di kedua tempat ini bisa lebih rendah jika lokasi keduanya berada di luar ruangan. Pun antarpengunjung diberi jarak yang luas.
4. Tempat gym dan studio kebugaran
Menurut hasil evaluasi terhadap data penularan Covid-19, tempat gym menjadi tempat paling berisiko kedua dalam penularan virus, setelah restoran.
Risiko ini ada karena saat berolahraga, seseorang akan terengah-engah dan mengeluarkan droplet ke ruangan tersebut. Jika seseorang ini menderita Covid-19, sementara ventilasi udara kurang, droplet akan terus berada di udara selama berjam-jam dan kemudian terhirup oleh orang lain. Akhirnya orang lain akan tertular.
5. Tempat kerja tertentu
Menurut pelacakan kontak Montana, memprediksi ada 1 dari 6 orang terpapar virus selama di tempat kerja, seperti pabrik dan gudang.
“Kami telah melihat datanya dan sudah pasti terjadi (penularan) terutama pada industri di mana orang-orang berada dalam jarak yang dekat satu sama lain, dan karena suara keras mesin membuat mereka harus berbicara dengan cara berteriak,” terang Bershteyn.
6. Toko
Tempat lain yang tinggi risiko penularan Covid-19 yaitu toko. Studi dari Boston menemukan bahwa pekerja di toko kelontong berisiko lebih besar tertular Covid-19. Hal ini bisa terjadi lantaran para pekerja harus berinteraksi dengan banyak pelanggan.
Maka dari itu, menimbang besarnya risiko penularan Covid-19 di tempat-tempat tersebut, para ahli menyarankan untuk membatasi waktu jika bersama orang lain yang berpotensi menyebabkan penularan virus. Pun tetap menjaga jarak dan ventilasi ruangan agar tetap baik.
(LH)