Hukum

Penyelidikan Polisi, Titik Terang di Kasus Mayat Sekeluarga “Mengering”

Channel9.id – Jakarta. Empat orang sekeluarga ditemukan sudah menjadi mayat “mengering” di Kalideres, Jakarta Barat. Polisi segera bergerak melakukan penyelidikan atas temuan empat mayat tersebut.

Polisi pun sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban. Hingga ada titik terang dalam pengungkapan kasus misterius itu.

Pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan kasus empat mayat “memgering” tersebut. Polisi telah memeriksa keluarga koban, olah TKP dan mengamankan sejumlah item barang bukti.

Baca juga: Polisi Amankan Barbuk Terkait Mayat Sekeluarga “Mengering” dari Rumah Korban

Ada dugaan sebagian pihak bahwa kematian empat orang itu terkait dengan apokalipstik. Dugaan itu misalnya disampailan ahli kriminologi Adrianus Meliala.

Pihak kepolisian belum menyimpulkan terkait motif kematian sekeluarga itu. Tapi penyidik sudah mulai menemukan ada titik terang dalam proses penyelidikan kasus kematian ayah, ibu, anak, dan bapak ini.

“Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat memperoleh perkembangan yang signifikan dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif,” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dihubungi, Selasa 15 November 2022.

Namun Hengki belum membeberkan titik terang yang dimaksud penyidik dalam kasus sekeluarga tewas “mengering” di Kalideres. Dia mengaku, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari sejumlah ahli untuk membuat kasus semakin terang benderang.

Penyidik Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus empat mayat sekeluarga itu didukung dengan pendekatan scientific crime investigation. Selain itu pihak penyidik juga menggandeng ahli dari Universitas Indonesia (UI).

“Dalam prosesnya butuh pendalaman lebih lanjut yang saat ini Polda Metro Jaya melaksanakan kolaborasi antar-profesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian antara lain forensik dan medikolegal, patologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA,” ujar Hengki Haryadi.

Terkait dengan isu ada kaitan kasus kematian empat orang sekeluarga itu dengan keyakinan agama, dugaan itu ada benamg merahnya dengan temuan buku-buku dari rumah keluarga yang tewas ‘mengering’ di Perum Citra Garden Extension I Kalideres, Jakarta Barat.

Pihak Kompolnas mengungkapkan buku-buku tersebut berisi ajaran beberapa agama.

“Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama,” kata Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto, Selasa 15 November 2022.

Namun Benny belum menjelaskan lebih rinci berapa banyak buku yang berkaitan dengan ajaran agama yang disita penyidik. Barang bukti itu sedang didalami pihak kepolisian.

Temuan buku-buku di rumah empat mayat itu dianggap bisa menjadi salah satu petunjuk penyidik dalam mengungkap kematian keluarga ‘mengering’ tersebut. Terlebih, latar belakang keluarga yang sampai saat ini masih misterius.

“Penyidik ketika menangani kasus selalu membuka ruang segala kemungkinan motif kasus tersebut. Melihat adanya hal-hal yang tidak biasa, seperti korban menutup diri dari keluarga, menggunakan alas kaki ditutup plastik, tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP, maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami,” kata Benny.

“Apakah mungkin ada kaitannya dengan peristiwa tersebut, hal ini tentunya perlu menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan laboratoris terhadap beberapa barang bukti lainnya seperti handphone dan lain-lain,” tambah Benny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  84  =  92