Channel9.id – Tangerang. Program Penyuluhan hukum, oleh Fakultas Hukum Universitas Bung Karno temukan kasus-kasus hukum tersembunyi di masyarakat.
Hal ini disampaikan Rinaldi Agusta Fahlevie, SH, MH, CLA Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UBK dalam acara penyuluhan hukum Perlindungan Saksi dan Korban dalam Sistem Hukum di Indonesia di kantor Kelurahan Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan (4/12/21).
“Dari program sebelumnya di daerah Maja kami temukan korban kekerasan seksual pada anak dengan pelaku masih keluarga sendiri dan disampaikan oleh gurunya, jadi kami akan melakukan pendampingan,” ujar Rinaldi.
Pembicara dalam acara tersebut, Edy Budiyarso menyoroti daerah satelit ibu kota seperti Pamulang yang tak jauh dari Jakarta dengan sirkulasi warga yang cepat yang berpotensi menjadi tempat pelaku kejahatan.
Daerah seperti ini banyak kos-kosan, banyak pendatang silih berganti. Nilai kerapatan warga bergeser, ini rawan, baik kejahatan konvensional maupun transnasional.
“Bulan September lalu Pamulang ramai kasus bayi silver pelakunya pendatang. Tahun 2010 Dulmatin tersangka terorisme Asia Tenggara disergap di Pamulang, ini bebrrapa contoh,” ujar Edy.
Baca juga: DPR Minta KPK Optimalkan Penindakan
Mustakim, salah pembicara yang melihat dari sisi hukum perlindungan saksi dan korban menyampaikan secara tata aturan perundangan hingga kehadiran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang memberi jaminan bagi saksi dan korban dalam kasus tindak pidana.
Sedangkan pembicara lain, Yunus Rotestu Sakuain menyebut, kehadiran LPSK sebagai wujud kehadiran negara untuk menjamin saksi dan korban terlindungi hak-hak hukumnya agar proses peradilan menjadi lebih fair.
Tokoh masyarakat Pamulang Barat, Syarif Syam Arman menyebutkan acara ini sangat menarik dan akan diteruskan sampai kepada warga. “Khususnya Ibu-ibu, ini yang hadir bapak-bapak semua padahal emak-emak ‘kan sering tahu lebih dulu kasus-kasus high profile,” katanya.
Menurut Ardian Mario Stevanko, ketua panitia acara penyuluhan hukum UBK ini bagian dari amanat Tri Dharma Perguruan Tinggi, dalam wujud pengabdian masyarakat, katanya.
