Channel9.id-Jakarta. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menangani seluruh izin usaha dari 22 kementerian/lembaga termasuk pemberian insentif fiskal untuk mempercepat arus investasi dan memberikan kemudahan bagi investor. “Harapannya begitu daftar di online single submission (OSS) dapat nomor induk berusaha (NIB), notifikasinya cukup di BKPM,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Senin, 17 Februari 2020.
Menurut dia, selama ini pengusaha mendaftar melalui layanan dalam jaringan satu pintu yakni OSS, namun pengusaha masih memerlukan notifikasi yang harus diurus di sejumlah kementerian/lembaga sehingga pola tersebut menyulitkan investor. Untuk itu, kini di BKPM ditempatkan pejabat penghubung masing-masing kementerian lembaga terkait untuk memudahkan proses urus izin.
“Misal izin tambang, bangun pabrik semua di BKPM. Urusan nonteknis itu daftar ke BKPM, yang akan memberikan penilaian teknis atau urus teknisnya nanti pejabat kementerian teknis yang ada di BKPM,” kata Bahlil.
Kebijakan ini, kata dia, diharapkan mendongkrak peringkat kemudahan berbisnis Indonesia yabg ditargetkan peringkat 40.
Adapun untuk persetujuan perusahaan atau wajib pajak badan mendapatkan insentif fiskal juga dilakukan di BKPM mulai 3 Februari 2020. Insentif fiskal itu meliputi tax holiday, tax allowance hingga pajak impor barang modal.
Untuk realisasi investasi 2019, Bahlil menyebut ada surplus Rp18 triliun dari target sebesar Rp792 triliun menjadi Rp809,6 triliun. Dari jumlah itu, kata dia, 52 persen merupakan investasi asing sedangkan sisanya merupakan investasi dari dalam negeri.
