Channel9.id-Jakarta. Perempuan di Iran sedang bersuka cita lantaran pelarangan datang ke stadion olah raga untuk menyaksikan pertandingan olah raga dicabut. Kamis, 10 Oktober 2019, sekitar 3.500 perempuan mendatangi Stadion Azadi untuk menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara tim nasional Iran dan Kamboja.
Larangan perempuan memasuki stadion sepak bola diberlakukan sejak 40 tahun pasca Revolusi Islam 1979. Perempuan dilarang menyaksikan pemain sepak bola pria sedang bermain.
Lembaga Amnesty International menyebut langkah pemerintah Iran sebagai “aksi pencitraan sinis” mengingat hanya ada “segelintir tiket” yang dijual untuk para penonton perempuan. Organisasi pemantau hak asasi manusia itu meminta semua pembatasan terkait penonton perempuan dicabut.
Perempuan yang menyaksikan tim nasional berlaga bersorak dan bergembira sembari mengibarkan bendera Iran. Mereka gembira karena tim nasional melibas Kamboja 14-0.
“Kami bersenang-senang selama tiga jam. Kami semua tertawa, beberapa dari kami menangis karena kami sangat bahagia,” kata seorang perempuan Iran di Twitter. “Kami mendapatkan pengalaman ini sangat terlambat dalam hidup kami, tapi saya turut bahagia untuk gadis-gadis muda datang ke stadion hari ini.”