Peringati HUT RI, Petugas Pemakaman Covid Ponorogo Gelar Upacara Bendera Dengan APD Lengkap
Nasional

Peringati HUT RI, Petugas Pemakaman Covid Ponorogo Gelar Upacara Bendera Dengan APD Lengkap

Channel9.id-Ponorogo. Gegap gempita Perayaan Hari kemerdekaan tahun ini masih sangat terasa berbeda karena tahun 2021 menjadi tahun kedua peringatan kemerdekaan Indonesia di tengah pandemi.

Namun keadaan ini tidak menyurutkan semangat para petugas pemakaman BPBD Ponorogo untuk melaksanakan upacara peringatan 17 Agustus. Bahkan cara yang dilakukan terasa berbeda dari biasanya. Sebab, petugas dan peserta upacara menggunakan baju hazmat lengkap dengan masker dan sepatu boot.

Upacara diikuti oleh sekitar 50 peserta ini dilaksanakan di halaman BPBD Ponorogo dan dengan prokes ketat. Meski menahan panas karena mengenakan baju hazmat, para peserta tampak khidmat mengikuti upacara dari awal hingga akhir. Mereka terus bersemangat demi memperingati kemerdekaan Negara Indonesia.

Seperti upacara bendara pada umumnya, puluhan sukarelawan ini juga bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya saat bendera merah putih berkibar. Mereka juga menggunakan peralatan penggali tanah yang biasa mereka gunakan untuk memakamkan jenazah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Setyo Budiono menambahkan pelaksanaan ini untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para relawan. Sekaligus rasa prihatin terkait banyaknya pemakaman akibat COVID-19.

“Ini juga menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada tim kami bahwa di masa pandemi ini memang dampaknya luar biasa,” tutur Budi, Selasa (17/8/21).

Budi menambahkan kegiatan upacara ini untuk memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia. Sekaligus mengenang jasa para pahlawan.

“Kita melaksanakan kegiatan upacara dengan memakai APD komplit selayaknya melakukan pemakaman secara prokes, karena setelah upacara ini kami langsung bertugas memakamkan secara prokes ada 4 jenazah,” tambah Budi.

Setiap hari, lanjut Budi, tim melakukan pemakaman 12 hingga 15 jenazah per hari. Terdiri dari 5 tim yang berjumlah 30 hingga 35 orang.

“Kegiatan ini sebagai bentuk rasa keprihatinan kita agar pandemi COVID-19 ini segera hangus dari bumi Ponorogo, Indonesia. Mudah-mudahan petugas kami diberi kesehatan dalam melaksanakan tugas pemakaman,” pungkas Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =