Channel9.id-Jakarta. Badan Reserse Kriminal Polri baru saja meluncurkan situr patrolisiber.id untuk memudahkan masyarakat melaporkan keahatan siber yang makin marak terjadi.
“Nanti input info dari masyarakat kemudian akan kami analisis. Disitu masyarakat bisa melaporkan segala bentuk kejahatan siber,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Albertus Rachmad Wibowo di Jakarta, Rabu (14/8).
Rachmad mengatakan, kejahatan siber yang dapat dilaporkan antara lain penipuan, pencemaran nama baik, kabar bohong atau hoaks, penyebaran paham radikal serta pornografi anak.
Setelah mendapat laporan kejahatan siber dari masyarakat, lanjutnya, Bareskrim akan menganalisis dan menentukan prioritas kasus yang akan diusut.
Namun demikian, Rachmad menegaskan bahwa laporan yang masuk ke dalam situs itu akan dijadikan bahan analisis, sementara kasus yang ditindaklanjuti terlebih dahulu tetap laporan yang disampaikan kepada kantor polisi terdekat.
“Namun bila masyarakat mencantumkan identitas lengkap, NIK, noor telepon, alamat email yang bisa dihubungi, ketika kami bisa menemukan pelaku yang merugikan masyarakat, kami bisa dengan mudah menghubungi,” ujarnya.
Rachmad menyebut situs patrolisiber.id menjadi wadah satuan kerja Polri, seperti Direktorat Tindak Pidana Siber dan Keamanan serta Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk saling bertukar informasi.
Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis mengatakan, tantangan dan tugas Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri ke depan lebih besar karena kejahatan seperti terorisme, penipuan, dan narkoba banyak dilakukan di ranah siber.
“Yang nyata saja tujuh container surat suara, yang nyata saja KPU diretas, tapi setelah anak-anak siber turun, semua adalah hoaks,” tegasnya.
