Pertemuan dengan Prancis dan Australia, Taiwan Pastikan Perdamaian di negaranya
Internasional

Pertemuan dengan Prancis dan Australia, Taiwan Pastikan Perdamaian di negaranya

Channel9.id-Taiwan. Taiwan akan memastikan terjaganya perdamaian dan stabilitas di daerahnya dan berusaha untuk bekerja sama dengan negara demokratis, ungkap pernyataan dari Presiden Tsai Ing-Wen kepada petinggi-petinggi dari Prancis dan Australia di hari Kamis (7/10/2021).

Kunjungan dari empat senator Prancis dan mantan perdana menteri Australia Tony Abbott datang setelah pasukan udara Cina masuk ke wilayah pertahanan udara Taiwan selama empat hari berturut-turut.

Baca juga: Presiden Taiwan Tegaskan Akan Lakukan Apapun Untuk Lindungi Negara

Negara Taiwan yang mempunyai sistem kepemerintahan demokratis akhir-akhir ini sedang mencari dukungan dari negara-negara demokratis lainnya, terutama dari Amerika Serikat dan aliansi-aliansinya, ditengah-tengah meningkatnya tekanan militer dan politik dari Cina yang mengklaim kalau Taiwan merupakan bagian darinya.

Dalam pidatonya di kantor kepresidenan Taiwan di hadapan petinggi-petinggi Prancis yang dipimpin oleh mantan menteri pertahanan Prancis Alain Richard, Tsai mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Prancis yang mau memberikan perhatiannya terhadap situasi di Selat Taiwan dan bantuannya dalam partisipasi Taiwan di komunitas internasional.

“Kami akan terus memenuhi tanggung jawab kami sebagai bagian dari komunitas internasional dalam memastikan perdamaian dan kestabilan di daerah Indo-Pasifik. Kami juga berharap dapat memberikan kontribusi lebih kepada dunia bersama dengan Prancis,” ujar Tsai dalam pidatonya.

Para senat dari Prancis itu tiba di Taiwan pada hari Rabu, walaupun adanya larangan keras dari Cina yang selalu geram dengan kedatangan pejabat-pejabat dari negara Barat.

Tsai juga menyebutkan kalau Taiwan sangat berterima kasih dengan kesediaan Richard yang mau berkunjung.

Di bulan Maret, kedutaan Cina di Prancis memperingatkan para anggota parlemen yang bertemu dengan pejabat Taiwan, yang mana peringatan tersebut dibalas dengan ditolak oleh kemenlu Prancis yang menyatakan kalau senat Prancis bebas untuk bertemu dengan siapapun yang mereka mau saat mereka dalam kunjungannya.

Dalam pidato publiknya, Tsai tidak mengatakan apapun perihal aktivitas pasukan udara Cina dalam pertemuannya dengan senator Prancis dan Abbott.

Baik Prancis maupun Australia masih belum mempunyai hubungan formal dengan Taiwan, sama seperti negara kebanyakan.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  5  =