Ekbis

Pertumbuhan Ekonomi Meningkat, Pj Gubernur Sulbar Apresiasi Pemda dan Pelaku Ekonomi

Channel9.id-Mamuju. Bank Indonesia (BI) merilis pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) pada triwulan I 2024 tercatat sebesar 6,02 persen (yoy). Hal ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada triwulan IV tahun 2023 yang sudah dirilis BI.

Menanggapi itu, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kerja keras Pemda se-Sulbar bersama swasta pada sektor perekonomian.

“Termakasih kepada Bank Indoenesia yang konsisten memberikan pendidikan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat dan menjadi inflasi. Terimakasih juga kami ucapkan KPK, OJK, LPS, Bulog dan seluruh instansi veritikal serta peran besar Forkopimda, Forkopimcam dan DPRD,” kata Bahtiar.

Termasuk, juga seluruh perbankan di Sulbar yang memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat Sulbar. Baik itu bank BRI, Mandiri, BNI, BSI dan Sulselbar, begitupun dia respek kepada para pahlawan UMKM Sulbar.

“Saat ini semua berikrar perkuat persatuan kesatuan Sulbar. Demi SULBAR yang malaqbi, maju dan berkelanjutam dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru,” ungkapnya.

Bahtiar menegaskan, pencapaian ini akan terus dipertahankan dengan semakin kerja keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada kenaikan pertumbuham ekonomi Sulbar. Swasta besar didorong tumbuh dan ekonomi kerakyatan yang inklusif termasuk UMKM didorong semakin maju dan berkembang.

“Tiga sektor utama yang menjadi ujung tombak ekonomi Subar yakni pertanian, ternak dan ikan akan kita gerakkan dengan gunakan APBD provinsi, Kabupaten dan desa serta potensi pariwisata kita galakkan keunggulan kompetitif skala nasional,” ujarnya.

Salah satunya, lanjut Bahtiar, menjadikan Sulbar penghasil pisang dan sukun terbesar selain yang sudah ada durian, kopi, coklat, sawit dan komoditas lainnya.

“Pemkab harus temukan keunggulannya misalnya Kabupaten Mamasa saya sudah minta menjadi penghasil tanaman hias bunga anggrek terbesar nasional yang bisa di ekspor, caranya saya minta setiap warga Mamasa harus punya ribuan bahkan jutaan tanaman anggrek disekitar rumahnya,” paparnya.

Bahtiar berharap, pertumbuhan Sulbar di tahun-tahun berikutnya bisa tumbuh menjadi 8 persen. ”Dalam 5 tahun kedepan pertumbuhan harus 8 – 10 persen baru bisa kejar ketinggalan Sulbar dengan daerah lainnya di Indonesia yang sudah maju,” ucapnya.

Untuk mendukung hal itu, menurut Bahtiar kuncinya adalah infrastruktur pelabuhan kontainer dan bandara udara tiap hari harus didukung oleh pemerinrah pusat.

“Kami mohon bantuan pusat bangun infrastur dasar Sulbar pelabuhan. Bandara, jalan, jembatan, bendungan dan waduk. Termasuk menjadikan Balabalakang sebagai halaman depan Sulbar sebagai pusat industri ekonomi perikanan kelautan terdekat IKN yang memiliki potensi wisata pulau indah. Kami sudah usulkan pulau Balabalakang sebagai rest area tempat persinggahan kapal-kapal yang melintas di ALKI 2 depan IKN antara pulau Kalimantan dan Sulawesi,” tandasnya.

Baca juga: Kunker di Bone, Bahtiar Akan Adopsi Program Budi Daya Pisang di Sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  3  =