Channel9.id-Jakarta. Bukan cuma mengganggu penampilan, perut buncit juga berpotensi meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti obesitas dan penyakit jantung, lo. Mengingat risikonya berbahaya, tentu Kamu ingin mencegahnya, ‘kan?
Baca juga: Risiko Buncit Bagi Kesehatan
Perut buncit sendiri disebabkan oleh penumpukan lemak di perut atau lemak viseral. Namun demikian, ada banyak hal lain, yang mungkin sudah jadi kebiasaan namun tak Kamu sadari, yang bisa menyebabkan perut buncit. Nah, penting bagi Kamu untuk mengetahui kebiasaan tersebut, yang diam-diam bisa membuat perutmu buncit. Untuk lebih lanjut, simak uraian berikut ini.
1. Jarang minum
Menjaga atau meningkatkan asupan cairan bisa mempercepat proses tubuh membakar lemak untuk energi—atau liposis. Sementara itu, jarang minum air secara bisa menyebabkan perut buncit. Menurut studi, dehidrasi ringan bisa menurunkan proses lipolisis.
2. Makan terlalu cepat
Orang yang makan dengan cepat cenderung punya berat badan berlebih. Pasalnya, mereka cenderung makan lebih banyak sebelum otak menyadari bahwa perut sudah kenyang.
Perlu diketahui, otak membutuhkan waktu paling tidak sekitar 20 menit untuk mendapat sinyal kenyang dari perut. Jika Kamu makan terlalu cepat, Kamu jadi makan lebih banyak. Ini tentunya berkontribusi pada peningkatan lemak di perut.
3. Makan saat emosi
Bagi sebagian orang, makan saat emosi atau emotional eating membantu mereka mengalihkan mereka dari emosi atau hal apa pun yang mengganggu pikiran mereka. Kebiasaan ini memungkinkan tubuh mendapat kalori yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Sehingga ada kemungkinan lemak di perut makin menumpuk dan semakin buncit.
4. Makan makanan berminyak
Makanan yang digoreng atau gorengan tinggi akan kalori, garam, dan lemak. Ketiganya bisa membuat perutmu buncit dan meningkatkan bahaya obesitas. Ini karena lemak trans terbentuk saat makanan digoreng, dan lemak ini berisiko menyebabkan penumpukan lemak di perut sehingga membikin berat badan naik.
5. Makan larut malam
Tidur memang bisa membakar kalori. Namun, proses ini tak akan optimal jika Kamu tidur dalam keadaan perut penuh, setelah makan larut malam. Pasalnya, tidur saat perut penuh membuat tubuh tak bisa menarik makanan di perut menuju ke organ pencernaan selanjutnya—ini karena perubahan gravitasi. Adapun hal ini malah memicu GERD dan masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, mengingat kalori yang didapat dari makanan tak digunakan, maka akan terjadi penumpukan lemak di perut yang akan membuat perut buncit.
6. Frekuensi olahraga tidak teratur
Olahraga akan membantu membakar lemak di perut. Namun, jika dilakukan dengan kiat yang salah, maka lemak di perut tak akan hilang.
Mula-mula, Kamu perlu mengetahui terlebih dahulu ukuran lingkar pinggang untuk mengetahui durasi dan jenis olahraga yang diperlukan. Misalnya, orang yang ukuran pinggangnya melebihi batas normal perlu berolahraga selama 150 menit dalam seminggu.
Perlu dicatat, jika olahraga dilakukan tidak teratur, perut buncitmu kemungkinan besar bakal tetap ada.
7. Kurang tidur
Kurang tidur bisa membuat perutmu buncit, lo. Suatu penelitian telah membuktikan bahwa durasi tidur yang singkat bisa menambah berat badan. Didapati bahwa kurang tidur memungkinkan Kamu lebih banyak makan, yang berujung pada peningkatan lemak perut.
(LH)