Channel9.id-Jepang. Sebuah botol kaca yang dilepaskan ke laut 37 tahun lalu oleh anak-anak SMA di Jepang telah ditemukan di pulau Hawai, sekitar 6,000 km jauhnya, pada Jumat (17/9/2021).
Para siswa dari klub ilmu pengetahuan alam di SMA Choshi dari prefektur Chiba melepaskan botol tersebut di tahun 1984 dalam rangka sebuah proyek untuk mengetahui arus lautan, lapor koran Jepang, Mainichi.
Baca juga: Utusan Nuklir Jepang, Korsel dan AS Bahas Percobaan Rudal Jelajah Korut
Totalnya ada sekitar 750 botol yang dilepaskan dari lautan dekat pulau Miyakejima pada tahun 1984 dan 1985.
Penemuan terakhir botol-botol tersebut yaitu di tahun 2002 di pulau Kikaijima, baratdaya prefektur Kagoshima. Lalu pada bulan Juni 2021, seorang bocah sembilan tahun, Abbie Graham menemukan salah satu botol di pantai Hawaiian Paradise Park. Didalamnya berisikan kontak dalam bahasa Jepang, Inggris dan Portugis yang menjelaskan kalau botol tersebut telah dilepaskan dari Choshi dan untuk siapapun yang menemukan harap untuk mengkontak SMA Choshi.
Abbie mengirim temuannya itu ke SMA Choshi bersama dengan sebuah gambar dirinya dan kakaknya yang sedang memakan Sushi di awal bulan September.
Wakil kepal sekolah Choshi, Jun Hayashi pada rapat di tanggal 15 September menyatakan: “Kami pikir botol terakhir kami itu yang ditemukan di Kikaijima. Kami tak pernah menyangka kalau masih ada botol lagi yang ditemukan setelah 37 tahun mengapung di lautan.” Ujarnya.
Sejak 1986, botol-botol yang dilepaskan oleh SMA Choshi telah ditemukan di 17 tempat, yaitu di Okinawa, Filipina, Cina dan pantai barat AS.
Mayumi Kanda, 54, yang merupakan anggota klub ilmu pengetahuan alam SMA Choshi di tahun 1984, mengatakan: “Saya sungguh terkejut, temuan itu membuat saya bernostalgia dengan masa-masa SMA, saya berterima kasih untuk itu,” ucapnya.
Abbie juga mengungkapkan kalau ia juga senang dengan temuannya itu. Dia mengatakan kepada Hawaii Tribune-Herald : “Saya ingin mencari botol-botol lainnya,” ujarnya dengan antusias.
(RAG)