Ekbis Hot Topic

N219 Resmi Tersertifikasi, Kembalikan Asa Industri Penerbangan

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi menyerahkan sertifikat tipe Pesawat N219 kepada PT Dirgantara Indonesia (DI). Penyerahan sertifikat oleh oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono kepada Direktur Utama PTDI Elfien Goentoro disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Bambang Brodjonegoro, via virtual conference Zoom, di Jakarta, Senin (28/12).

Sesuai dengan UU. No.1 tahun 2009, pasal 13 menyebutkan bahwa pesawat udara, mesin pesawat udara, dan baling-baling pesawat udara yang akan dibuat untuk digunakan secara sah (eligible), harus memiliki rancang bangun yang disertifikasi oleh Ditjen Perhubungan Udara.

Baca juga: Pesawat Habibie dan N219 Kembali Dibahas

Setelah melalui rangkaian uji dalam proses sertifikasi dan final certification board meeting pada 18 Desember 2020, sertifikat tipe untuk pesawat udara N219 resmi diterbitkan, usai menjalani serangkaian proses yang cukup panjang.

Dengan sertifikat itu, pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) itu bisa diproduksi massal pada 2021. Type Certificate diberikan oleh otoritas kelaikudaraan sipil di wilayah Indonesia, yaitu Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan.

Proses sertifikasi merupakan proses terpenting untuk menjamin keamanan dan keselamatan, mengingat pesawat tersebut kedepannya akan digunakan oleh pengguna dan masyarakat umum. Sebagaimana hasil pengujian DKPPU, pesawat N219 dinyatakan telah memenuhi CASR Part 23 (Airworthiness Standards for Aeroplanes in the Normal, Utility, Acrobatic or Commuter Category).

“Kami mengapresiasi tersertifikasinya pesawat N219 yang merupakan karya anak bangsa. Selesainya proses sertifikasi tipe diharapkan menjadi tonggak bersejarah kebangkitan industri rancang bangun pesawat udara di Indonesia setelah era pengembangan pesawat buatan anak bangsa N250 sekitar 30 tahun lalu yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia ke-3 B. J. Habibie,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi.

Kemenhub berencana memesan pesawat N219 untuk keperluan kalibrasi fasilitas penerbangan dan memenuhi kebutuhan pesawat untuk menjangkau daerah 3TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan) serta angkutan perintis.

Pada kesempatan yang sama, Dirut PT DI Elfien Goentoro menyerahkan secara simbolis mockup model N219 kepada Pemerintah Provinsi Aceh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah dr. Taqwallah, sebagai operator pertama pesawat buatan BUMN Dirgantara asal Bandung tersebut.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

35  +    =  43