Channel9.id-Jakarta. Polisi telah mendeteksi lokasi keberadaan dua tersangka pelaku rekaman video tuduhan server Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah diatur untuk pemenangan Pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Keduanya diketahui berada di dua lokasi yang berbeda.
“ Jadi sudah diketahui identitas keduanya, penyidik sudah melakukan Profailing kepada kedua tersangka tersebut. Baik pemilik akun IG yang digunakan pertama kali memviralkan video tersebut,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
Dedi menjelaskan masih memburu dua orang pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus penyebaran hoaks server Komisi Pemilihan Umum (KPU). Polisi juga telah mengetahui identitas dan tempat persembunyian dua pelaku tersebut.
“Sampai dengan tadi malam, sudah ada dua lokasi yang dicurigai. Pertama di daerah Jawa Tengah dan kedua daerah Tangerang. Kita masih menunggu dari hasil kerja tim lapangan dari Direktorat Cyber untuk pengejaran dua DPO tersebut termasuk seseorang yang menyampaikan secara verbal, yang ada di dalam rapat itu,” jelas Dedi.
Sebelumnya, polisi telah menangkap dua orang yang
diduga menyebarkan hoaks tentang peladen atau server milik KPU yang telah
diatur untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Kedua tersangka itu adalah EW yang ditangkap di Ciracas, Sabtu (6/4), dan RD
seorang ibu rumah tangga yang ditangkap di Lampung pada Minggu (7/4/2019). Dedi
menjelaskan tersangka EW memiliki sebuah akun twitter bernama @ekowboy dengan
jumlah pengikut cukup banyak. Akun twitter itulah yang digunakan pelaku untuk
menyebarkan hoaks.
Sedangkan tersangka RD, kata Dedi, memiliki akun
Facebook yang digunakan untuk menyebarkan berita bohong dimaksud. RD juga
memiliki akun Twitter yang digunakan untuk menyebarkan hoaks serupa.
Penangkapan bermula dari laporan KPU ke Bareskrim Polri pada Kamis (4/4) yang
melaporkan akun penyebar berita bohong alias hoaks terkait server lembaga
penyelenggara pemilu yang telah diatur untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.