Pijat Punggung Sembarang Bisa Berbahaya
Lifestyle & Sport

Pijat Punggung Sembarang Bisa Berbahaya

Channel9.id-Jakarta. “Tolong, injekin punggung dong!” Kalimat ini mungkin sering Kamu dengar, terutama saat Kamu masih kecil. Biasanya, orang di rumah seperti kakak hingga kakek ingin punggungnya diinjak saat pegal-pegal. Seiring berjalannya waktu, Kamu yang sudah beranjak dewasa mungkin punya kebiasaan serupa: ingin punggung diinjak saat pegal.

Meski nyaman dan bikin rileks, kebiasaan itu sebetulnya berbahaya bagi kesehatan, lo. Pasalnya, orang yang diminta pertolongan—biasanya yang berat badannya lebih ringan—belum tentu paham teknik yang tepat. Apalagi jika yang diminta pertolongan adalah anak-anak.

Seorang profesor di University of Alberta, Kanada, Greg Kawchuk, mengatakan bahwa memijat dengan menginjak-injak punggung tidaklah aman. Jika yang menginjak punggung lebih berat daripada yang diinjak, maka akan memicu tekanan berlebih pada tulang punggung. Hal ini tentunya akan meningkatkan risiko terkena cedera tulang punggung.

Dalam sejumlah kasus, injak punggung tanpa metode yang tepat bisa menyebakan seseorang mengalami patah tulang dan saraf kejepit. Selain itu juga bisa menyebabkan pergeseran tulang punggung.

Mengingat risikonya, pijat injak punggung sebaiknya dilakukan oleh ahlinya, misalnya ahli terapis Shiatsu—di mana injak punggung merupakan salah satu metode pijatnya. Dengan mereka yang sudah berlisensi, proses pemijatan lebih aman, juga nyaman, tanpa rasa sakit. Ini karena mereka sudah terlatih untuk mengendalikan tekanan kaki dalam menyesuaikan kebutuhan para konsumen.

Meski begitu, di tengah pandemi COVID-19 ini dan jika Kamu terkendala biaya, Kamu masih bisa minta tolong siapa saja untuk menginjak punggungmu yang pegal. Namun, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan demi keamanan dan kenyamanan.

Pertama, pastikan berat badan yang menginjak punggungmu lebih ringan darimu. Kemudian imbau dia untuk meletakkan kaki di kedua sisi tulang belakang dengan hati-hati. Lalu mintalah untuk berjalan perlahan ke atas dan ke bawah punggungmu, seperti para terapis Shiatsu. Cara ini bisa mendorong dan menarik otot agar tak tegang, sehingga otot bisa lebih rileks.

Pastikan pula ada penyangga, seperti tembok atau tiang, agar yang menginjak punggungmu bisa menjaga keseimbangan saat berjalan di punggungmu.

Itulah tips pijat injak punggung yang aman. Namun, sebetulnya, lebih baik hal ini dilakukan oleh ahlinya. Tentu Kamu tak mau malah kena risikonya ‘kan?

Satu hal yang juga perlu dicatat, jangan jadikan pijat sebagai pengganti pengobatan medis. Pasalnya, ada beberapa kasus yang tak bisa diatasi dengan cara dipijat atau diurut, misalnya nyeri sendi, cedera, atau patah tulang. Jika hal ini terjadi, sebaiknya periksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18  +    =  21