Channel9.id-Jakarta. Secara umum, ada dua jenis toilet yakni toilet jongkok dan duduk. Tak heran, perihal buang air, setiap orang berbeda. Masing-masing punya pilihan untuk buang air di toilet yang mana.
Terlepas apa pun pilihannya, ternyata masing-masing toilet memengaruhi posisi dan kelancaran buang air besar (BAB), serta kesehatan penggunanya.
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan masing-masing toilet.
Kelebihan dan Kekurangan Toilet Duduk
Secara penampilan, toilet ini memiliki model dan desain yang lebih modern dan mewah. Tak ayal bila harganya lebih mahal. Namun, toilet ini nyaman digunakan lansia, wanita yang hamil besar, atau penderita cedera lutut.
Sementara, dari segi kesehatan, toilet tidak lebih sehat daripada toilet jongkok. Sebuah penelitian menyebutkan, BAB di toilet duduk membutuhkan waktu lebih lama dan tenaga yang lebih besar, jika dibandingkan dengan toilet jongkok. Padahal duduk telalu lama di toilet duduk dan mengejan terlalu kerasa saat BAB bisa meningkatkan risiko sejumlah penyakit, seperti wasir dan sembelit.
Tak hanya itu, desainnya yang mengharuskan orang bersentuhan langsung dengan permukaan dudukan kloset yang penuh bakteri, bisa meningkatkan risiko terjangkit penyakit seperti infeksi kulit hingga diare.
Kelebihan dan Kekurangan Toilet Jongkok
Secara penampilan, toilet ini bermodel lawas. Juga dinilai kurang nyaman digunakan, sehingga bila terlalu lama jongkok bisa membuat paha dan tumit nyeri. Apalagi bila digunakan oleh orang yang memiliki keluhan serius.
Namun, BAB menggunakan toilet ini justru memiliki banyak kelebihan dari segi kesehatan. Beberapa penelitian menyebut, posisi jongkok saat BAB lebih efektif melancarkan proses BAB. Pasalnya, posisi ini bisa mengoptimalkan ruang pembuangan tinja karena membuat otot di anus dan usus besar lebih rileks. Sehingga BAB menjadi maksimal dan lebih mudah.
Tak hanya itu, BAB dengan posisi jongkok bisa membantu menjaga pergerakan usus, sehingga mencegah kembung, sembelit, dan wasir.
Berdasarkan kekurangan dan kelebihan keduanya, para ahli menyarankan penggunaan toilet jongkok untuk BAB.
Jika Anda telanjur memasang toilet jongkok, gunakanlah bangku pendek untuk menyangga kedua kaki ketika BAB. Posisi yang mirip berjongkok ini bisa membuat otot-otot usus rileks, dan jalur keluar feses lebih lapang.
(LH)