Politik

PKS: Orang Tak Berilmu Baru Yakin dan Disiplin Setelah Diserang Covid-19

Channel9.id – Jakarta. Presiden PKS Sohibul Iman merasa prihatin dengan tindakan sebagian warga yang masih saja melanggar aturan dan protokol kesehatan terkait Covid-19.

Padahal, bahaya Covid-19 dapat diketahui dan dicerna dari penjelasan-penjelasan ilmiah.

“Orang-orang yang berilmu yakin dengan bahaya Covid-19 dan mau disiplin, cukup dengan mencerna penjelasan-penjelasan ilmiah. Orang yang setengah berilmu baru mantap keyakinannya setelah melihat contoh korban-korban Covid-19. Orang yang yang tidak berilmu baru yakin dan mau disiplin jika dirinya sudah merasakan ganasnya Covid-19,” kata Sohibul, Selasa (26/5).

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang dihadapi dunia saat ini menegaskan bahwa manusia lemah, tidak berdaya menghadapi makhluk yang super kecil tersebut. Allah-lah Yg Maha Besar.

“Takbir adalah pengakuan Kemahabesaran Allah SWT dan sebagai kekerdilan manusia,” katanya.

Selain itu, Sohibul mengaku Lebaran kali ini memang beda karena pandemi Covid-19.

“Tahun ini tidak mudik, cukup Lebaran di rumah. Si sulung (Yahya) dan istrinya (Hilya) tidak ada karena keduanya sedang study (belajar). Tapi kami video call dengan mereka, juga dengan saudara-saudara saya dan istri. Cara lebaran beda, tapi spirit sama,” katanya.

Sekaitan dengan perayaan Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19, Sohibul mengajak semua warga tetap disiplin dan fokus menghadapi Covid-19, serta konstan dalam ibadah. Menurut dia, Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 ini memberi pengalaman spiritual baru bagi umat Islam semuanya.

“Semoga raga kembali sehat dan jiwa kembali fitri,” pungkasnya.

VRU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  48  =  49