Hot Topic Nasional

Polda Jateng Akan Tindak Tegas Akun Provokatif Terkait Peristiwa Wadas

Channel9.id – Jakarta. Polda Jateng menemukan sejumlah akun provokatif dan postingan hoaks terkait peristiwa di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Terkait temuan itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan, polisi tidak segan untuk menindak tegas pengelola akun-akun provokatif dan penyebar postingan yang tidak benar itu.

“Setiap saat kita patroli cyber dan menemukan sejumlah akun provokatif terkait perkembangan situasi Desa Wadas dan hasutan untuk menolak pembangunan proyek Bendungan Bener. Polri tidak segan memproses penyebar kebencian dan pengelola akun-akun provokatif tersebut melalui jalur hukum,” katanya, Kamis 10 Februari 2022.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Tindakan Polisi Terhadap Warga Desa Wadas Sesuai Prosedur

Dia mengimbau agar para pelaku penyebar termasuk pengelola akun provokatif untuk menghentikan kegiatannya.

“Polri tidak segan untuk menindak pelaku penyebar kebencian dan pengelola akun provokatif,” tegasnya.

Sementara itu, sejumlah ulama mengimbau masyarakat untuk menolak informasi hoaks. Tokoh yang dituakan di jajaran Kiai dan ulama yang berasal dari Kabupaten Purworejo, Habib Hasan bin Agil Babud menyatakan, dirinya turut prihatin dan sedih dengan adanya pemberitaan di media sosial yang tidak sesuai dengan kenyataan tentang kegiatan pengukuran lahan di Desa Wadas.

Menurutnya, program dari pemerintah dengan pendampingan dari aparat yang dilakukan di Desa Wadas tidak bertujuan untuk menyengsarakan rakyat ataupun merampas hak rakyat.

“Jadi insyaallah semua ada manfaat dan maslahatnya,” tuturnya.

Dirinya meminta agar masyarakat menyudahi miskomunikasi dan misinformasi yang berkembang di media sosial. Menurutnya, hal tersebut hanya akan merugikan masyarakat.

“Kami insya Allah lebih mengerti karena kami di Kabupaten Purworejo dan dekat dengan kami, bukan kami (dari wilayah) tetangga, bukan hidup di luar Jawa. Kebetulan kami juga tahu persis daerah sana (Wadas dan sekitarnya),” ungkapnya.

Senada dengan yang disampaikan Habib Hasan, Ketua Ittihadul Muballighin Ponpes Lirboyo di Purworejo Muhammad Faqih Muqodam juga menghimbau kepada masyarakat agar bisa memfilter berita yang hoaks dan yang asli.

“Saya mengajak pada masyarakat khususnya dari Purworejo untuk tidak termakan berita-berita Hoaks. Proyek pemerintah dalam membangun Bendungan Bener adalah untuk kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Diharapkan kepada masyarakat agar jangan mau diadu domba dengan berbagai berita yang dipelintir demi kepentingan tertentu.

“Berpandai-pandailah dalam menerima dan memfilter berita yang beredar karena kita hidup di era digitalisasi,” ucapnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  8  =  12