Hukum

Polda Metro Jaya Ungkap Motif Penembakan di Kelapa Gading

Channel9.id-Jakarta. Tim khusus gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Kelapa Gading berhasil menangkap 12 pelaku penembakan bos pelayaran, Sugianto, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Berdasarkan hasil penyelidikan, terungkap motif pelaku membunuh korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengungkapkan, salah satu pelaku berinisial NL (perempuan) dan menjadi otak aksi pembunuhan itu merupakan karyawan bagian keuangan di perusahaan milik korban. Ia telah bekerja sejak 2012 hingga 2020. Motif NL membunuh karena sakit hati dan marah terhadap korban.

“Memang ada indikasi, NL melakukan penggelapan keuangan di perusahaan korban. Ini yang akan dilaporkan korban kepada polisi. Ini yang membuat NL gelap mata dan merencanakan untuk melakukan pembunuhan terhadap si korban,” ujar Yusri saat dihubungi pada Senin (24/08).

Yusri menuturkan, NL yang merasa sakit hati atas pernyataan-pernyataan korban. NL lantas menyampaikan rencana menghilangkan nyawa korban kepada RM, suami sirinya yang berada di Lampung. Niat ini telah disampaikan sejak Maret 2020 lalu, namun belum terlaksana. NL kembali menyampaikan niatnya pada awal Agustus 2020 dan disanggupi RM.

“Akhirnya RM mengumpulkan teman-temannya di Lampung. Satu komunitas. Ada 10 orang yang turut merencakan (pembunuhan),”jelas Yusri.

Selanjutnya, NL menyiapkan dana 200 juta untuk pelaksanaan eksekusi. “Pertama 100 juta yang disampaikan kepada RM secara transfer dan cash,” ucap Yusri.

Pada awal Agustus, kata Yusri, para pelaku merencakan pembunuhan dengan berkumpul di salah satu hotel di Cibubur. Dalam perencanaan awal, pelaku hendak berpura-pura menjadi pegawai pajak Kanwil Sumatera Utara.

“Tanggal 9 Agustus, korban dipancing melalui telepon agar keluar (dari kantor), kemudian akan dihabisi di mobil. Namun saat itu korban tidak terpancing,”lanjutnya.

RM lantas menghubungi rekannya di Bangka Belitung yakni DM, yang selanjutnya berperan sebagai eksekutor. Kemudian pada 13 Agustus 2020, pelaku melakukan eksekusi secara langsung kepada korban melalui penembakan.

“Pagi hari, pelaku mengintai korban. Mereka menunggu dari jam 8 pagi. Saat korban keluar dari kantor menuju rumahnya DM menembak korban dari belakang,” tandas Yusri.

Adapun ke-12 tersangka yang berhasil ditangkap yakni NL (34), RM (42), DM (50), SY (58), RS (52), MR (25), DW (45), AJ (56), SD (20), RS (45), SR (57), dan TH (64).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

31  +    =  36