Channel9.id – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan sejumlah warga yang diduga terlibat dalam aksi penjarahan di minimarket di wilayah terdampak bencana Sumatera kini sudah dilepaskan.
“Terkait informasi penjarahan. Sampai saat ini tidak ada lagi diamankan. Semua kami lepas,” kata Sigit di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Sigit memahami masyarakat terdampak bencana saat itu harus memenuhi kebutuhan pangan mereka yang mengalami krisis. Oleh karena itu, Listyo mengatakan semua tahanan sudah dilepaskan.
“Jadi kami paham bahwa saat itu mereka membutuhkan logistik makanan,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi menangkap 16 orang yang diduga melakukan penjarahan di minimarket di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Aksi penjarahan dipicu keterlambatan logistik bantuan akibat kondisi wilayah yang terisolir.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani mengatakan 16 orang yang diamankan yakni MHH (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18) dan BNH (17).
“Mereka karena mengambil sejumlah barang, mulai dari minuman kemasan, sosis, gula, sabun, hingga makanan ringan,” kata Siti, Senin (1/12/2025).
Siti menyebutkan penjarahan itu terjadi di beberapa mini market antara lain tiga gerai Indomaret di Jalan Sisingamangaraja (depan SPBU Kebun Jambu), Jalan Suprapto, hingga Indomaret Jalan Sibolga-Barus.
“Kemudian di Alfamidi Jalan Sisingamangaraja, dan tiga gerai Alfamart di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suprapto dan Alfamart Jalan Merpati,” terangnya.
HT





