Channel9.id-Jakarta. Kepolisian Polda Metro Jaya masih mendalami kejadian ledakan di dalam kawasan Monas persis di seberang depan Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono menyebutkan pihaknya masih akan mendalami bagaimana kejadian ledakan yang menyebabkan dua anggota TNI terluka. Sedangkan Pangdam Jaya, memastikan dua anggota hanya mengalami luka-luka.
“Sekali lagi korban dalam masih hidup. Korban masih bisa duduk dan bisa berbicara dan meminta bantuan,” ujar Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono, saat jumpa pers di kawasan Monas Jakarta.
Diduga sumber ledakan berasal dari granat asap, yang menyebabkan Sersan Mayor Fajar dan Kopda Gunawan masih dalam penyelidikan polisi, awalnya muncul informasi ledakan berasal dari telepon genggam.
Soal keberadaan granat asap di lokasi kejadian, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, menyebutkan masih akan mendalami. “Kami akan dalami terutama saksi korban, karena masih dirawat nanti bisa sore nanti atau besok kami wawancarai, bagaimana benda tersebut di lokasi kejadian,” ujar Gatot Eddy Pramono.
Sampai kini, kawasan Monas masih dijaga ketat aparat kepolisian. Jalan Merdeka Utara, di kawasan Ring 1 yang tak jauh dari Istana Merdeka ini, dan instansi penting seperti Gedung MA, Kementerian Dalam Negeri dan Markas TNI AD, sempat ditutup beberapa saat setelah kejadian tadi pagi.
Di lokasi kejadian, nampak Pangdam Jaya, Mayjen TNI EKo Margiyono, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Hary Kurniawan, Kabid Humas Polda Metro Jaya. Ledakan di pagi hari ini cukup mengagetkan karena terjadi di saat banyak anggota TNI dan warga masyarakat berolahraga di sekitar kawasan Monas.
Sehari sebelumnya, lokasi kawasan Monas menjadi tempat acara Reuni 212 di mana ribuan orang berkumpul, dalam rangka acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara berlangsung aman dan tertib, dengan pengawalan sekitar 9.000 personil Kepolisian.