Channel9.id-Jakarta. Aparat gabungan TNI dan Polri menurunkan 6.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa para buruh di depan Gedung DPR hari ini, Rabu (2/10). Polisi mengimbau para demonstran berunjuk rasa dengan damai dan tertib guna menghindari kerusuhan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, selain menyiagakan ribuan personel, pihaknya juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR. “Ada rekayasa lalu lintas, sifatnya situasional,” ujar Argo.
Sekitar 30.000-40.000 buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) rencananya bakal hadir dalam aksi unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan. Mereka akan menyuarakan sejumlah isu buruh kepada wakil rakyat yang baru saja dilantik kemarin.
Di antara aspirasi yang akan mereka sampaikan yaitu menolak revisi UU Ketenagakerjaan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015.