Channel9.id-Jakarta. Polisi menetapkan 10 orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan di Timika, Papua pada Rabu (21/8) lalu, setelah sebelumnya polisi mengamankan 34 orang terduga perusuh lainnya.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, penindakan terhadap para terduga pelaku kerusuhan dilakukan Polres Timika.
“Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman, 10 ditetapkan menjadi tersangka. Satu di antara itu membawa satu bilah parang,” katanya di Mabes Polri, Jumat (23/8).
Adi menuturkan, pihaknya memastikan para tersangka telah melakukan pengrusakan terhadap rumah dan fasilitas umum (fasum). Namun, Adi menambahkan, pihaknya masih mendalami motif 10 tersangka.
“Motif dari ini masih terus dilakukan penyelidikan karena sekelompok orang ini awalnya tidak ada mempunyai pimpinan atau korlap ya. Kemudian berkembang menjadi aksi yang merusak,” tuturnya.
Sebelum melakukan perusakan, petugas keamanan sudah mengingatkan para terduga perusuh untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Selain tidak mengindahkan peringatan petugas, para pelaku malah melakukan perlawanan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Ade mengungkapkan, para terduga perusuh tidak ada yang menggerakkan. Artinya tidak ada seorang pemimpin yang mengoordinasikan kerusuhan.
“Mereka melakukan perlawanan. Di situlah kemudian dilakukan penangkapan terhadap 34 orang itu yang akhirnya, sepuluh orang ini ditetapkan sebagai tersangka,” jelasnya.
Sebanyak 10 terduga perusuh itu dikenakan Pasal 170 KUHP dan juga Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Senjata Tajam.