Politik

Politikus PDIP: Anies Tega Membayar Rp207 Miliar Formula E, Sementara Rakyat Kelaparan

Channel9.id-Jakarta. Politikus PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengamini pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Pemprov DKI tidak punya anggaran untuk memberikan 1,1 juta warga terdampak pandemi Covid-19 bantuan sosial.

Gilbert menyatakan, Pemprov DKI hanya sekali menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pada tahap pertama di bulan April lalu. Padahal, bantuan sosial seharusnya diberikan empat kali selama sebulan.

“Karena akhirnya Pemprov hanya mampu menyalurkan satu kali dari seharusnya empat kali,” kata Gilbert, Jumat (8/5).

Selain masalah bantuan sosial, Gilbert mengungkap bahwa komunikasi eksekutif dengan legislatif buruk. Ia menyebut ketika rapat eksekutif tidak bisa menjelaskan rinci tentang anggaran bansos Covid-19.

“Komunikasi dengan DPRD juga buruk, ini menunjukkan manajemen atau tata pamong yang buruk. Sampai rapat kemarin tidak ada dari eksekutif yang berani jawab sewaktu ditanyakan. Kesan kita memang tidak ada,” tandasnya.

Namun, Gilbert merasa heran karena Pemprov DKI sanggp membayar separuh commitement fee ajang balap Formula E yang malah penyelenggaraannya ditunda imbas pandemi Covid-19. Commitment fee Formula yang sudah dibayar Anies adalah 11 juta poundsterling atau Rp207 miliar.

“Hilangnya skala prioritas, hilangnya sense of crisis saat Anies tega membayar Rp207 miliar untuk Formula E, sementara rakyat kelaparan. DPRD saja rela anggarannya dipotong Rp257 miliar demi kondisi sekarang,” tukasnya.

(vru)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  46  =  49