Channel9.id-Jakarta. Politisi PDI Perjuangan Eko Suswanto meminta mantan Ketua MPR Amien Rais untuk tidak membuat pernyataan yang membuat gaduh. Menurutnya, sebaiknya politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu bersama seluruh elemen bangsa Indonesia dalam penanganan Covid-19.
“Harus kita sikapi dengan memperkuat gotong royong kerja keras membantu masyarakat dan bukan malah membuat gaduh dengan menyerang pemerintah disaat pemerintah dan masyarakat kerja keras cegah dan tangani Covid-19,”kata Eko, Jumat (14/08).
Menanggapi pernyataan Amien Rais terkait permintaan agar Presiden Joko Widodo mundur dari jabatannya, Eko menilai hal itu tidak memberikan pencerahan dan perspektif yang bijak.
“Saran terhadap Joko Widodo untuk mundur saja dari jabatan Presiden RI bisa masuk guyon politik yang tak perlu serius ditanggapi, karena jadi bagian bunga mimpi siang bolong dari Amien Rais,” ujarnya.
Alumni Lemhanas Eko Suwanto itu juga menyampaikan, seharusnya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Presiden Joko Widodo – Maruf Amin telah mendapatkan kepercayaan rakyat dalam pemilu 2019, menang dan sah secara konstitusional menjadi pemimpin bangsa Indonesia. Kita harus memberikan dukungan penuh terutama dalam mencegah dan menangani pandemi covid19 ini,” ujarnya.
Ketua Komisi A DPRD DIY ini meminta agar pandemi Covid-19 ini menjadi momentum dalam memperkuat gotong royong.
“Harus kita sikapi dengan memperkuat gotong royong kerja keras membantu masyarakat dan bukan malah membuat gaduh dengan menyerang pemerintah disaat pemerintah dan masyarakat kerja keras cegah dan tangani Covid19,” imbuhnya.
Menurut Eko, serangan Amien Rais terhadap pemerintah karena belum move on dari Pilpres 2019 lalu. Ia pun menyarankan Amien Rais untuk menerima kemenangan Jokowi.
“Jangan jangan pernyataan tersebut akibat belum move on dari kemenangan Jokowi di TPS-nya. Rakyat tidak lupa lho Jokowi menang 2 kali di TPS Amien Rais. Amien Rais juga pernah gagal dan tidak terpilih menjadi presiden dalam pemilu. Ayolah bangun dari mimpi berkuasa,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, hasil pemilu 2014 di TPS 106 Condongcatur Depok, Jokowi 138 suara, Prabowo 101 suara. Sementara pada tahun 2019, TPS 123 Condongcatur. Jokowi kembali menang dengan 158 suara, sedangkan Prabowo mendapat 80 suara.
Eko pun lantas memuji sikap Ketua Umum Prabowo Subianto yang menjadi lawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu. “Prabowo saja sudah bersama Jokowi bersama membangun bangsa dengan menjadi anggota Kabinet,” pungkasnya.