Hot Topic

Polri: Acara KAMI di Jatim Dibubarkan Karena Tak Lapor Polisi Setempat

Channel9.id – Jakarta. Polri menyampaikan, pembubaran acara KAMI di Jawa Timur karena penyelenggara tak melaporkan acara itu ke pihak kepolisian setempat.

“Mereka tidak melayangkan pemberitahuan kepada kepolisian terkait kegiatannya,” kata Karo Penmas Diviso Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Selasa (29/9).

Terlebih, pihak penyelenggara tidak memiliki asesmen untuk menggelar kegiatan keramaian kepada satgas Covid-19.

“Kemarin mereka tidak memiliki asesmen dari satgas Covid-19. Perlu diketahui bersama di masa pandemi Covid-19, ijin masyarakat yang akan menyelenggarakan kegiatan keramaian diwajibkan untuk mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 baik itu di provinsi, Kabupaten atau kota berupa asesmen,” tukasnya.

Diketahui, acara KAMI Jatim yang akan digelar di Gedung Juang 45, Surabaya, Senin batal digelar.

Sebab, sebelum acara tersebut dilaksanakan, ratusan massa yang mengatasnamakan kelompok ‘Surabaya Adalah Kita’ menyuarakan penolakan.

Sehingga, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo yang diagendakan hadir di Gedung Juang 45, urung terlaksana.

Baca juga : Arek Suroboyo Bantah Tudingan Massa Bayaran Saat Hadang KAMI

Gatot dan petinggi KAM Jatim pun menggelar acara ramah tamah di Gedung Jabal Nur, Jambangan Surabaya.

Di acara tersebut, Gatot diminta memberikan sambutan di hadapan para tamu yang hadir.

Namun, di tengah sambutan, ada seorang yang mengaku sebagai anggota polisi meminta Gatot menghentikan sambutannya.

Tidak hanya itu, aparat tersebut juga meminta acara disudahi, mengingat massa yang sebelumnya mengggelar aksi penolakan di Gedung Juang 45, merapat ke Gedung Jabal Nur.

(HY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  2  =