Channel9.id – Jakarta. Polri mengantisipasi penyebaran informasi hoaks usai aksi teror yang diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulteng.
Dalam hal ini, Polri sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti tokoh masyarakat maupun tokoh agama di daerah itu.
“Pertemuan dengan pihak MUI, FKUB, media termasuk Komnas HAM sudah dilakukan untuk meredam suasana agar tetap kondusif,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono melalui keterangan resmi, Rabu (2/12).
Selain itu, Argo menyatakan pihaknya juga memberikan bantuan kepada masyarakat di sana. Selain pembagian sembako, ada pula program trauma healing untuk masyarakat di sana.
“Bantuan Sembako 400 paket dari Polda untuk masyarakat transmigrasi yang mengungsi di Dusun Levonu. Lalu perbaikan enam buah rumah tinggal atau pos pelayanan umat sudah mulai dilaksanakan inisiasi dari Polda untuk kecepatan serta bantuan proses pemakaman korban berupa empat peti mati dan bantuan duka air mata,” pungkasnya.
(HY)