Channel9.id – Jakarta. Polri memberikan 3.000 paket sembako untuk warga terdampak gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Polri juga memberikan paket non sembako seperti selimut, kebutuhan perempuan, dan kebutuhan anak.
“Kita sangat prihatin dan mendoakan saudara kita yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Kita juga mendoakan saudara kita yang dirawat semoga diberi kesembuhan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa 22 November 2022.
Polri juga menerjunkan ratusan polisi untuk membantu proses evakuasi dan penanganan gempa. Mereka terdiri dari personel Sabhara, Brimob hingga Pusdokkes Polri.
Baca juga: BNPB Koordinasikan Percepatan Penanganan Gempa Cianjur
Dedi mengatakan, lebih kurang 350 personel telah dikirimkan sejak kemarin malam. Pihaknya juga siap mengirimkan personel tambahan untuk membantu penanganan bencana.
Dedi menambhakan, Polri saat ini fokus untuk melakukan evakuasi dan identifikasi korban. Berdasarkan laporan sementara Pusdokkes Polri, korban-korban yang dirujuk Rumah Sakit sebanyak 90 persen telah diidentifikasi.
“Tinggal sedikit saja yang belum diidentifikasi. Tim DVI sedang berupayq mengidentifikasi korban dan segera menyerahkan ke pihak keluarga,” kata Irjen Dedi.
Dedi mengatakan, penanganan gempa ini memerlukan sinergitas, kerja sama, dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah,TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana, Basarnas, Relawan, dan seluruh elemen masyarakat.
Berdasarkan data per tadi malam tercatat ada 162 korban jiwa akibat gempa magnitudo 5,6 ini. Ada 70 yang luka-luka dan ada 13.784 pengungsi.
Sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini tercatat 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen.
HY
