Channel9.id-Jakarta. Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi menyatakan PPP realistis dalam pembagian kursi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan ( AKD). Sebab, kata Achmad, partainya memiliki perolehan suara terkecil di DPR.
“Kalau soal mau itu (pimpinan AKD) pasti mau yang prestise semua, tapi yang realistis lah,” kata Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/10).
Meskipun begitu, Baidowi berharap partainya mendapatkan satu kursi ketua. Untuk mendapatkan itu, Baidowi mengaku sudah melobi fraksi lain.
“Kita kan tetap berharap jadi pimpinan AKD lah, syukur-syukur ketua, kan gitu. Kan sudah melakukan lobi-lobi, tapi kan hasilnya kita belum tahu,” katanya.
Baidowi menceritakan pada periode yang lalu pembagian pimpinan AKD tidak proporsional. Menurutnya, ketika itu pimpinan AKD sebagian besar diisi Koalisi Merah Putih (KMP) yang berisi partai politik di luar pemerintahan, yakni Partai Gerindra, PAN, PKS dan Golkar.
“Waktu itu kan dihabisin KMP (Koalisi Merah Putih) enggak proporsional, enggak berbagi sama sekali,” ucapnya.
“Sekarang kalau kita mau ngotot-ngototan ya berbagi koalisi saja kan selesai, cuma kan enggak boleh seperti itu. Kita tetap mengakomodir ya, politik akomodatif itu penting. Saya kira itu penting, supaya DPR ini apa istilahnya ya, harmoni,” pungkasnya.
Baidowi menyatakan, periode yang lalu PPP hanya mendapat posisi wakil ketua salah satu komisi di DPR. Oleh karenanya, ia berharap pada periode ini pembagian lebih proporsional dan partai-partai besar tak terlalu ngotot.
